Dibagi 3 Fase, Begini Isi Lengkap Kesepakatan Gencatan Senjata Israel-Hamas
- AP Photo
Gaza, VIVA – Setelah berbulan-bulan negosiasi antara Hamas dan Israel dengan Amerika Serikat, Mesir, dan Qatar sebagai perantara, negosiasi gencatan senjata telah dicapai dalam perang di Gaza. Kesepakatan tersebut akan mulai berlaku pada Minggu, 19 Januari 2025, menurut pejabat Qatar.
Kesepakatan itu nantinya akan berlangsung dalam tiga fase berbeda, yang masing-masing akan berlangsung selama enam minggu, menurut pejabat AS dan Qatar.
Fase 1 gencatan senjata telah dirampungkan, menurut perdana menteri Qatar, sementara Fase 2 dan 3 masih dalam tahap rancangan dan akan dirampungkan setelah enam minggu pertama selesai.
Berikut rincian lengkap tentang apa saja yang ada dalam Fase 1 dari kesepakatan gencatan senjata bersejarah tersebut:
Fase 1 (42 hari)
VIVA Militer: Pasukan Pertahanan Israel (IDF)
- aa.com.tr
Melansir dari ABC News, Kamis 16 Januari 2025, pasukan Israel akan mundur ke timur, menjauh dari daerah padat penduduk dan lebih banyak bantuan akan diizinkan masuk ke Gaza.
Koordinasi saat ini sedang berlangsung untuk membuka sisi Palestina dari perbatasan Rafah untuk memungkinkan masuknya bantuan internasional ke Gaza, menurut sumber keamanan Mesir.
Sementara itu, pasukan Israel akan tetap berada di perbatasan, kata Qatar.
"33 sandera yang ditahan di Gaza akan dibebaskan, mulai dari wanita, anak-anak, dan orang tua," kata para pejabat.
Presiden Joe Biden juga mengatakan warga Amerika akan menjadi bagian dari pembebasan sandera awal. Tiga warga Amerika diyakini masih hidup dalam tahanan Hamas dan empat lainnya diyakini telah meninggal.
Ratusan tahanan Palestina yang ditahan oleh Israel juga akan dibebaskan sebagai ganti para sandera, ungkap Biden.
"Selama tahap pertama, warga Palestina juga dapat kembali ke lingkungan mereka, di semua wilayah Gaza dan gelombang bantuan kemanusiaan ke Gaza akan dimulai, dan orang-orang yang tidak bersalah dapat memiliki akses yang lebih besar ke pasokan vital ini," ucap Biden.
Kabinet Israel pun akan bersidang pada hari Kamis untuk menyetujui kesepakatan tersebut.
Fase 2 dan 3 (42 hari)
Fase ini adalah pengumuman ketenangan berkelanjutan, penghentian permanen operasi militer dan semua permusuhan, yang akan dilaksanakan sebelum pertukaran sandera laki-laki Israel yang tersisa, warga sipil dan tentara, dengan jumlah tahanan yang disepakati di penjara Israel dan penarikan penuh pasukan Israel dari Jalur Gaza.
Jenazah yang dimiliki kedua belah pihak akan dipertukarkan setelah identifikasi.
Rekonstruksi Gaza akan dimulai dan berlangsung selama tiga hingga lima tahun, termasuk rumah, bangunan sipil, dan infrastruktur, dengan kompensasi bagi semua individu yang terkena dampak di bawah pengawasan beberapa negara dan organisasi, termasuk Mesir, Qatar, dan PBB.
Pembukaan jalur penyeberangan dan memungkinkan pergerakan orang dan barang.
