Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Tercapai, Trump Janjikan Pembebasan Sandera
- Ist
AS, VIVA – Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, mengumumkan bahwa kesepakatan telah dicapai untuk membebaskan para sandera di Gaza.
Pengumuman yang dilakukan pada Rabu, 15 Januari 2025 muncul setelah laporan media yang mengatakan bahwa Israel dan kelompok Hamas sepakat untuk melakukan gencatan senjata.
Presiden terpilih AS, Donald Trump
- (AP Photo/Lynne Sladky)
Trump mengungkapkan melalui platform media sosial Truth Social, "Kami memiliki kesepakatan untuk para sandera di Timur Tengah. Mereka akan segera dibebaskan."
Sebelumnya, kelompok Hamas juga mengonfirmasi bahwa mereka telah memberikan tanggapan positif terhadap usulan perjanjian gencatan senjata yang disampaikan oleh mediator dari Mesir dan Qatar.
Trump kemudian menyebut kesepakatan tersebut sebagai "perjanjian gencatan senjata EPIC" dan mengatakan bahwa kesepakatan ini adalah hasil dari kemenangannya dalam pemilihan presiden AS pada bulan November.
Ia menegaskan bahwa kesepakatan ini menunjukkan komitmen pemerintahannya untuk mencari perdamaian dan menjamin keselamatan warga Amerika serta sekutu-sekutunya.
"Perjanjian ini hanya bisa terjadi karena kemenangan bersejarah kita pada bulan November. Dengan kesepakatan ini, sandera Amerika dan Israel akan kembali ke rumah untuk dipersatukan dengan keluarga mereka,” kata Trump, dilansir dari Anadolu Ajansi.
Trump juga menyampaikan bahwa tim Keamanan Nasional AS akan terus bekerja sama dengan Israel untuk memastikan Gaza tidak menjadi tempat berlindung bagi teroris di masa depan. Selain itu, Trump berharap gencatan senjata ini bisa menjadi langkah awal untuk memperluas Perjanjian Abraham yang bersejarah antara negara-negara di Timur Tengah.
Menurut laporan dari beberapa media, kesepakatan gencatan senjata ini diharapkan dapat mengakhiri pertempuran yang sudah berlangsung selama 15 bulan di Gaza. Kesepakatan ini juga mencakup pembebasan sandera yang ditawan di Gaza, serta tahanan Palestina yang ada di penjara Israel.
Netanyahu Ucapkan Terima Kasih ke Biden dan Trump soal Gencatan Senjata
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berbicara pada Rabu malam, 15 Januari 2025, dengan Presiden AS Joe Biden dan Presiden terpilih Donald Trump.
