Jihad Islam Palestina Akan Ikut Negosiasi Gencatan Senjata dengan Israel di Qatar

VIVA Militer: Brigade Saraya Al-Quds (Martir Al-Aqsa) Jihad Islam Palestina
Sumber :
  • farsnews.ir

Gaza City, VIVA - Gerakan Jihad Islam Palestina pada Selasa, 14 Januari 2025, mengumumkan bahwa para petinggi mereka akan mengikuti pembicaraan di Doha, Qatar, untuk menyelesaikan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Ketua MPR Ungkap Alasan Indonesia Sangat Bersemangat Upayakan Kemerdekaan Palestina

Sebelumnya, kelompok perlawanan Palestina, Hamas, menyatakan bahwa kesepakatan gencatan senjata di Gaza dan pertukaran tawanan dengan Israel sudah mencapai "tahap akhir."

Dalam pernyataannya, Hamas menekankan pentingnya “melanjutkan konsultasi dengan para pemimpin faksi Palestina hingga kesepakatan itu dapat difinalkan.”

Militer Israel Bersiap Mundur dari Perbatasan Gaza-Mesir jika Kesepakatan Gencatan Senjata Tercapai

VIVA Militer: Batalyon tank militer Israel memasuki Gaza, Palestina

Photo :
  • euronews.com

Hamas juga menyebutkan bahwa mereka telah melakukan serangkaian pertemuan dengan para pemimpin faksi untuk mengabarkan kemajuan yang dicapai dalam negosiasi di Doha.

Presiden Iran Tuding Israel Sebarkan Iranofobia dengan Embuskan Isu Upaya Pembunuhan Trump

Para pemimpin faksi menegaskan pentingnya “kesiapan nasional secara menyeluruh" untuk tahap selanjutnya dan berbagai hal yang dibutuhkan.”

Qatar menyatakan bahwa negosiasi gencatan senjata di Gaza telah memasuki "tahap akhir" dan pengumuman kesepakatan "sudah dekat."

Majed al-Ansari, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Qatar, mengatakan bahwa draf kesepakatan telah diserahkan kepada Hamas dan Israel.

VIVA Militer: Serangan udara militer Israel di Jalur Gaza, Palestina

Photo :
  • independent.co.uk

"Hambatan utama pada isu-isu penting yang dipermasalahkan kedua pihak telah diatasi,” kata dia pada konferensi pers di Doha.

Israel saat ini menahan lebih dari 10.300 warga Palestina. Di pihak lain, Hamas diperkirakan menyandera 98 warga Israel di Gaza. Kelompok itu mengatakan banyak sandera tewas akibat serangan udara Israel yang membabi buta.

Negosiasi Israel-Hamas yang ​dimediasi oleh Qatar, Mesir, dan AS itu beberapa kali terhenti karena Netanyahu mengajukan syarat-syarat baru.

Kelompok oposisi Israel dan keluarga para sandera menuduh Netanyahu menghalangi upaya gencatan senjata di Gaza dan pertukaran tawanan dengan Hamas.

Sejak Hamas melakukan serangan lintas batas pada 7 Oktober 2023, Israel terus melancarkan perang di Jalur Gaza, meski Dewan Keamanan PBB telah mengeluarkan resolusi yang menyerukan gencatan senjata segera.

Perang Israel di wilayah kantong Palestina itu telah menewaskan lebih dari 46.600 orang, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak.

Pada November 2024, Mahkamah Pidana Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk pemimpin Israel Benjamin Netanyahu dan mantan menteri pertahanannya, Yoav Gallant, atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga menghadapi gugatan di Mahkamah Internasional atas perang genosida di Gaza. (ant)

VIVA Militer: Penduduk Gaza, Palestina, korban serangan militer Israel

Israel Terus Gempur Gaza meski Upaya Gencatan Senjata Tahap Final, 40 Warga Palestina tewas

Sedikitnya 40 warga Palestina tewas dalam serangan udara Israel di seluruh Jalur Gaza, sementara perang genosida Israel terus berlangsung.

img_title
VIVA.co.id
15 Januari 2025