Kemenkes Gaza Laporkan 4.500 Amputasi dan 800 di Antaranya Anak-anak akibat Serangan Israel

Anak-anak terluka akibat serangan bom Israel di Gaza.
Sumber :
  • AP Photo/Hatem Moussa.

Gaza, VIVA - Seorang pejabat senior kesehatan di Jalur Gaza mengumumkan bahwa Kementerian Kesehatan telah mendokumentasikan 4.500 amputasi, termasuk amputasi anggota tubuh bagian atas dan bawah, sejak dimulainya perang genosida Israel terhadap wilayah kantong Palestina tersebut.

Pedas, Lolly Ungkap Alasan Masih Berseteru dengan Sang Ibu, Singgung Soal Ibu Durhaka hingga Tak Bangga Punya Ibu Kontroversial

"Kami telah mencatat 4.500 kasus amputasi hingga akhir tahun 2024 akibat serangan udara dan serangan darat Israel yang terus-menerus di Gaza," kata Kepala Unit Informasi Kesehatan di Kementerian Kesehatan, Zaher Al-Wahidi, dalam sebuah pernyataan, Jumat, 10 Januari 2025.

Dia melaporkan bahwa sekitar 800 orang yang diamputasi adalah anak-anak yang mencakup 18 persen dari kasus, sementara 540 perempuan menyumbang 12 persen dari total kasus amputasi.

Laura Meizani alias Lolly Minta Diadopsi Razman Nasution

Warga Palestina korban serangan Israel dievakuasi ke rumah sakit Gaza Utara

Photo :
  • Social Media

Wahidi menekankan bahwa angka-angka tersebut mengungkapkan besarnya bencana kemanusiaan yang dihadapi penduduk sipil, terutama kelompok yang paling rentan yakni anak-anak dan perempuan.

Mukanya Memerah Tahan Tangis, Nikita Mirzani Beri Pesan untuk Putrinya: Pintu Rumah Terbuka untuk Kamu

Dia menambahkan jumlah amputasi kemungkinan akan terus meningkat seiring berlanjutnya perang genosida yang memperburuk tekanan yang sudah sangat parah pada sistem kesehatan yang berjuang menghadapi kekurangan kritis pasokan medis akibat blokade yang telah diberlakukan selama lebih dari 18 tahun.

Sejak perang Israel dimulai pada 7 Oktober 2023, tentara Israel secara sengaja menargetkan fasilitas kesehatan, mengebom rumah sakit, memaksa evakuasi, dan memblokir pasokan medis penting, terutama di wilayah utara yang diserag besar-besaran sejak 5 Oktober.

Wahidi mendesak dukungan internasional untuk mengatasi krisis yang memburuk, menuntut tindakan segera untuk menghentikan pelanggaran Israel dan melindungi penduduk sipil.

Pejabat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan pada Jumat, 4 Oktober 2024, bahwa lebih dari 6 persen dari seluruh populasi Gaza tewas atau terluka seiring dengan hampir setahun kampanye brutal militer Israel di wilayah Palestina tersebut.

Photo :
  • ANTARA/Anadolu

Dalam menanggapi perihal meningkatnya jumlah amputasi di kalangan anak-anak, Lisa Dutton, pejabat di Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA), mengatakan pada Oktober bahwa Gaza telah menjadi rumah bagi kelompok anak-anak amputasi terbesar dalam sejarah modern. (ant)

Francesca Albanese

Pelapor Khusus PBB: Polandia Harus Menangkap Netanyahu

Pelapor khusus PBB meminta Polandia menegakkan prinsip keadilan universal dengan menangkap kepala otoritas pemerintahan Israel Benjamin Netanyahu jika.

img_title
VIVA.co.id
12 Januari 2025