Militer Israel Lanjutkan Serangan dan Hancurkan Infrastruktur di Tepi Barat

Tentara Israel, Kamis, 8 Agustus 2024, meledakkan rumah Momen Masalema, seorang warga Palestina di daerah pendudukan Tepi Barat bagian selatan.
Sumber :
  • ANTARA

Ramallah, VIVA - Memasuki hari kedua secara berturut-turut, militer Israel melanjutkan serangan di Kota Tulkarem, Tepi Barat, Kamis, 9 Januari 2025, di tengah penghancuran sejumlah infrastruktur, menurut kesaksian warga.

Israel Langgar Lagi Gencatan Senjata, Drone Militer Mondar-mandir di Lebanon saat Sidang Pilpres

Pasukan Zionis Israel mengepung kamp pengungsi Nur Shams di kota tersebut dan melakukan penggeledahan dari rumah ke rumah.

Saksi mata melaporkan bahwa militer Israel mengerahkan pasukan tambahan ke kamp tersebut, dengan buldoser militer menghancurkan infrastruktur di kamp pengungsi Nur Shams dan Tulkarem.

Asops Kasal: TNI AL Siap Sambut Kedatangan 21 Kapal Perang Asing dalam Latihan MNEK 2025 di Bali

VIVA Militer: Tentara Israel di Tepi Barat (West Bank), Palestina

Photo :
  • middleastmonitor.com

Sedikitnya ada satu rumah diledakkan oleh pasukan militer Israel di tengah laporan adanya bentrokan dengan warga Palestina bersenjata di kamp Tulkarem.

Tinggalkan Mako Lantamal X, Brigjen TNI Marinir Ludi ke Prajurit: Terima Kasih Telah Berjuang Bersama Saya di Papua

“Serangan itu adalah kejahatan baru yang menambah daftar panjang kejahatan Israel yang dilakukan untuk menyebarkan kekacauan dan kehancuran,” kata Gubernur Tulkarem, Abdullah Kamil.

Dia menambahkan bahwa serangan tersebut bertujuan untuk melemahkan sumber daya Otoritas Palestina dengan menghancurkan infrastruktur, pasar, serta properti publik dan pribadi.

Selama beberapa tahun terakhir, militer Israel secara rutin melakukan penggerebekan di Tepi Barat, yang semakin meningkat sejak perang di Gaza dimulai pada 7 Oktober 2023.

VIVA Militer: Serangan udara militer Israel di Tepi Barat, Palestina

Photo :
  • france24.com

Selain itu, warga Palestina juga menghadapi serangan brutal oleh pemukim ilegal Israel.

Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, hampir 850 warga Palestina telah tewas dan lebih dari 6.700 lainnya terluka akibat serangan militer Israel di wilayah pendudukan sejak saat itu.

Pada Juli 2024, Mahkamah Internasional (ICJ) menyatakan bahwa pendudukan Israel selama puluhan tahun atas tanah Palestina adalah ilegal dan menuntut pengosongan semua permukiman yang ada di Tepi Barat dan Yerusalem Timur. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya