Paus Soroti Kondisi di Gaza: Kami Tidak Terima Pemboman terhadap Warga Sipil, Anak-anak Mati
- AP Photo/Tatan Syuflana
Vatikan, VIVA – Pemimpin Gereja Katolik Paus Fransiskus, kembali menyoroti situasi kemanusiaan di Gaza, Palestina dari kebrutalan Israel. Menurut Paus, situasi kemanusiaan di daerah kantong Palestina sangat serius dan memalukan.
Dalam pidato tahunan, Paus merujuk kematian selama musim dingin di Gaza dengan hampir tidak ada akses saluran listrik yang memadai.
"Kami tidak dapat menerima pemboman terhadap warga sipil," kata Paus dalam keteranganya dikutip dari Alarabiya, Kamis 9 Januari 2025.
Paus mengaku tak bisa menerima anak-anak mati kedinginan. Apalagi kondisi di Gaza seperti fasilitas rumah sakit hancur.
"Kami tidak dapat menerima bahwa anak-anak mati kedinginan karena rumah sakit telah hancur atau jaringan energi suatu negara telah terkena dampak," lanjut Paus.
Dari laporan Anadolu, data Kementerian Kesehatan menyampaikan jumlah korban tewas sejak Oktober 2023 menjadi 45.936 orang hingga per Rabu 8 Januari 2025.
Sementara, koban luka mencapai sekitar 109.274 dalam serangan yang sedang berlangsung.
“Pasukan Israel membunuh 51 orang dan melukai 78 lainnya dalam enam pembantaian keluarga dalam 24 jam terakhir,” demikian pernyataan kementerian dikutip dari Anadolu.