Hubungan Mulai Retak, Trump Bagikan Video Seorang Profesor Kritik Netanyahu

VIVA Militer: Perdana Meteri Israel, Benjamin Netanyahu, bersama Donald Trump
Sumber :
  • NBC News

Washington, VIVA – Presiden terpilih AS Donald Trump secara sengaja membagikan sebuah video di platform Truth Social miliknya pada Rabu, 8 Januari 2025, yang memperlihatkan profesor Universitas Columbia Jeffrey Sachs mengkritik Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu atas upayanya yang "obsesif" untuk melibatkan AS dalam perang dengan Iran.

Kapal Induk Terkuat AS Diserang Houthi di Laut Merah

Video tersebut, yang merupakan cuplikan dari salah satu ceramah Sachs, mengkritik kebijakan luar negeri AS dan mengkaji motif di balik invasi Irak tahun 2003.

VIVA Militer: Pasukan militer Amerika Serikat (AS) di Israel

Photo :
  • jpost.com
Justin Trudeau Ogah Kanada Jadi Bagian dari Negara AS

Melansir dari ANews, Kamis 9 Januari 2025, Sachs menuduh bahwa dorongan untuk perang berasal dari strategi lama Netanyahu untuk membubarkan rezim yang mendukung kelompok-kelompok seperti Hamas dan Hizbullah.

"Dari mana perang itu berasal? Tahukah Anda? Itu cukup mengejutkan. Perang itu sebenarnya berasal dari Netanyahu," kata Sachs dalam video tersebut, yang menyelidiki dalih untuk invasi Irak.

Usulan Aneh Donald Trump, Minta Kanada Jadi Bagian dari Negara AS

"Sejak 1995, Netanyahu memiliki teori bahwa satu-satunya cara untuk menyingkirkan Hamas dan Hizbullah adalah dengan menggulingkan pemerintah yang mendukung mereka. Yaitu Irak, Suriah, dan Iran. Dan orang itu sangat obsesif, dan dia masih berusaha membuat kita melawan Iran hari ini, minggu ini," kata Sachs.

"Dia telah menyeret kita ke dalam perang yang tak berkesudahan, dan karena kekuatan semua ini dalam politik AS, dia berhasil mencapai tujuannya, tetapi perang itu sepenuhnya palsu," Sachs menambahkan.

Serangan teroris pakai mobil Tesla Cybertruck

Pelaku Ledakan Cybertruck di Depan Hotel Donald Trump Ternyata Gunakan ChatGPT

Pelaku Ledakan Cybertruck di Depan Hotel Donald Trump Ternyata Gunakan ChatGPT

img_title
VIVA.co.id
8 Januari 2025