Sering Diperkosa, 2 Gadis di Bawah Umur di Pakistan Bakar Ayah Kandung
- Istimewa
Islamabad, VIVA – Dua gadis di bawah umur membakar ayah mereka hingga tewas di provinsi Punjab, Pakistan, karena diduga melakukan kekerasan seksual terhadap mereka. Hal itu disampaikan oleh polisi setempat, pada Selasa, 7 Januari 2025.
Melansir dari Hindustan Times, Kamis 9 Januari 2025, peristiwa itu terjadi pada hari Senin, 6 Januari 2025, di Mughal Chowk, Gujranwala, sekitar 80 km dari Lahore.
Ilustrasi garis polisi
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Polisi mengatakan bahwa Ali Akbar (48), telah menikah tiga kali dan memiliki 10 anak dari pernikahan tersebut.
Sementara istri pertama Akbar telah meninggal dunia, dua istri lainnya dan anak-anaknya tinggal di rumah kontrakan.
Menurut polisi, saat Akbar sedang tidur pada hari Senin, kedua putrinya yang berusia 12 dan 15 tahun menyiramkan bensin dan membakarnya.
Ia menderita luka bakar yang parah dan dibawa ke rumah sakit, di mana ia meninggal karena luka-lukanya.
Kedua gadis itu kemudian ditahan oleh pihak kepolisian.
Ilustrasi pembakaran
- www.pixabay.com/huiam
Mereka mengaku bahwa ayah mereka kerap kali melakukan kekerasan seksual terhadap mereka.
"Kami berdua berencana untuk membunuh ayah kami karena telah melakukan kekerasan seksual terhadap kami. Kami mengambil bensin dari (motor) miliknya dan menyiramkannya padanya sebelum membakarnya," menurut pengakuan kedua remaja itu.
Polisi juga mengatakan mereka merekam pernyataan dari kedua istri korban sebelum mendaftarkan kasus pembunuhan.
