Donald Trump Bakal Ganti Nama 'Teluk Meksiko' Jadi 'Teluk Amerika'

Presiden AS terpilih Donald Trump
Sumber :
  • Ist

Washington, VIVA – Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengatakan pada Selasa, 7 Januari 2024, bahwa ia akan mengganti nama Teluk Meksiko menjadi "Teluk Amerika" sebuah nama yang menurutnya memiliki nada yang indah.

Hubungan AS-Turki, Trump: Erdogan Teman Saya dan Seseorang yang Saya Hormati

Melansir dari AP, Rabu 8 Januari 2024, pergantian nama itu adalah saran terbarunya untuk menggambar ulang peta Belahan Bumi Barat.

"Kami akan mengganti nama Teluk Meksiko menjadi Teluk Amerika, yang memiliki bunyi yang indah," kata Trump.

Buntut Serangan Mematikan di New Orleans, Pejabat AS Perketat Keamanan

"Itu tepat. Dan Meksiko harus berhenti mengizinkan jutaan orang masuk ke negara kami," sambungnya.

Presiden terpilih AS, Donald Trump

Photo :
  • (AP Photo/Lynne Sladky)
Sampaikan Duka Cita, Joe Biden Janji Beri Bantuan untuk Kecelakaan Pesawat Jeju Air

Trump pun telah berulang kali menyebut Kanada sebagai "Negara Bagian ke-51," dan menuntut Denmark untuk mempertimbangkan menyerahkan Greenland, dan meminta Panama untuk mengembalikan Terusan Panama.

Sejak pencalonan pertamanya untuk Gedung Putih pada tahun 2016, Trump telah berulang kali berselisih dengan Meksiko terkait sejumlah isu, termasuk keamanan perbatasan dan penerapan tarif pada barang impor.

Ia kemudian berjanji untuk membangun tembok di sepanjang perbatasan AS-Meksiko dan membuat Meksiko membayarnya. AS akhirnya membangun atau merenovasi sekitar 450 mil tembok selama masa jabatan pertamanya.

Perbatasan Meksiko-Amerika Serikat.

Photo :
  • Istimewa.

Teluk Meksiko juga sering disebut sebagai "Pantai Ketiga" Amerika Serikat karena garis pantainya melintasi lima negara bagian tenggara.

Orang Meksiko menggunakan versi bahasa Spanyol dengan nama yang sama untuk teluk tersebut, "El Golfo de México."

Orang Amerika dan Meksiko berbeda pendapat tentang sebutan untuk perairan penting lainnya, sungai yang membentuk perbatasan antara Texas dan negara bagian Meksiko Chihuahua, Coahuila, Nuevo Leon, dan Tamaulipas. Orang Amerika menyebutnya Rio Grande, orang Meksiko menyebutnya Rio Bravo.

Lalu, apakah Trump bisa mengubah nama Teluk Meksiko?

Jawabannya mungkin saja, tetapi itu bukan keputusan sepihak.

Organisasi Hidrografi Internasional, yang beranggotakan orang Amerika Serikat dan Meksiko bekerja untuk memastikan semua laut, samudra, dan perairan yang dapat dilayari di dunia disurvei dan dipetakan secara seragam, dan juga menamai beberapa di antaranya.

Ada beberapa contoh ketika negara-negara merujuk ke badan air atau tempat yang sama dengan nama yang berbeda dalam dokumentasi mereka sendiri. Akan lebih mudah jika tempat atau badan air berada di dalam batas negara.

Calon Presiden AS dari Partai Republik Donald Trump

Photo :
  • AP Photo/Alex Brandon

Pada tahun 2015, Presiden Barack Obama saat itu menyetujui perintah dari Departemen Dalam Negeri untuk mengganti nama Gunung McKinley, puncak tertinggi di Amerika Utara menjadi Denali, sebuah langkah yang juga dikatakan Trump ingin dibatalkannya.

Tepat setelah komentar Trump pada hari Selasa, Rep. Marjorie Taylor Greene dari Georgia mengatakan bahwa dia akan mengarahkan stafnya untuk merancang undang-undang untuk mengubah nama Teluk Meksiko, sebuah langkah yang menurutnya akan mengurus pendanaan untuk peta baru dan materi kebijakan administratif di seluruh pemerintah federal.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya