Kim Jong Un Larang Warga Korut Makan Hotdog karena "Pengkhianatan", Kenapa?
- X
Pyongyang, VIVA – Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un telah melarang warga Korea Utara untuk makan hotdog.
Menurutnya, menyajikan hotdog di rumah atau menjualnya di jalan sekarang dianggap sebagai tindakan pengkhianatan.
Melansir dari The Sundaily, Selasa, 7 Januari 2024, bahkan, jika tertangkap, pelanggar berisiko dikirim ke kamp kerja paksa negara komunis tersebut.
Larangan itu telah berdampak pada ketersediaan makanan tertentu di negara tersebut. Penjualan budae-jjigae, semur pedas khas Korea yang terkenal karena menggunakan bahan-bahan yang terinspirasi dari Amerika seperti hotdog, dilaporkan telah dihentikan di pasar-pasar lokal.
Hidangan ini, yang merupakan perpaduan pengaruh kuliner Korea dan Amerika, berasal dari Perang Korea ketika ransum militer berlebih seperti daging olahan dipadukan dengan cita rasa lokal untuk menciptakan semur yang lezat.
Dekrit tersebut merupakan contoh terbaru dari tindakan keras Pyongyang terhadap invasi budaya Barat.
Pemimpin Korea Utara juga baru-baru ini memerintahkan pasangan yang bercerai untuk dikirim ke kamp kerja paksa hingga enam bulan untuk menebus 'kejahatan' mereka.
Hal ini karena perpisahan tersebut dianggap sebagai "anti-sosialis".