Virus HMPV Mewabah China, Menteri P2MI Sebut Tidak Ada PMI yang Terpapar
- Istimewa
Jakarta, VIVA – Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Abdul Kadir Karding menjelaskan bahwa pihaknya belum menerima laporan mengenai pekerja migran Indonesia (PMI) yang terkena virus Human Metapneumovirus (HMPV), yang sedang mewabah di China.
Namun, Karding mengimbau dengan serius bahwa pekerja migran Indonesia di China untuk mewaspadai penyebaran HMPV.
"Alhamdulillah belum ada laporan sampai hari ini," kata Abdul Kadir di Kementerian P2MI/BP2MI, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin, 6 Januari 2024.
Abdul Kadir juga mengimbau para PMI untuk memakai masker dan selalu waspada di tempat-tempat umum, sesuai dengan arahan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
"Jadi arahan-arahan dari Kemenkes akan kita jadikan patokan, misalnya waspada di tempat-tempat umum, khusus PMI, ini harus menggunakan masker," ungkapnya.
Dia menekankan hingga saat ini belum ada rencana untuk menunda pengiriman PMI ke negara yang kini tengah mewabah HMPV.
Berdasarkan data dari Kemenkes, penyebaran virus itu perlu diwaspadai namun belum sampai mengkhawatirkan.
"Yang saya baca dari data Kemenkes ini melihat ini perlu diwaspadai, tapi tidak perlu terlalu dikhawatirkan. Selama Kemenkes masih oke, kita oke, nggak ada masalah (pengiriman pekerja migran)," tutupnya.