7 Orang Tewas dalam Penembakan di Bar Meksiko, Mayat Berserakan di Lantai

Ilustrasi Jasad
Sumber :
  • pixabay

Mexico City, VIVA – Penembakan di sebuah bar di tenggara Meksiko menewaskan tujuh orang dan melukai lima orang. Hal itu disampaikan oleh pihak berwenang, pada Minggu, 5 Januari 2025. Penembakan tersebut adalah serangkaian serangan terbaru dalam serangan serupa di negara yang dilanda kekerasan itu.

Kompolnas Sesalkan Sikap Polsek Cinangka soal Laporan Bos Rental: Polisi Harus Punya Kepekaan Lebih

"Perburuan terhadap para pelaku penembakan dilakukan pada Sabtu malam, 4 Januari 2025, di kota Villahermosa, di negara bagian Tabasco," kata sekretariat keamanan dan perlindungan sipil dalam sebuah pernyataan.

“Analisis kamera pengawas video sedang dilakukan dan unsur-unsur dari otoritas negara bagian dan federal telah mengerahkan patroli terkoordinasi untuk menemukan dan menangkap mereka yang bertanggung jawab,” tambahnya, dikutip dari The Sundaily, Senin, 6 Januari 2025.

Kasus Penembakan Bos Rental di Tol Tangerang, Dua Pelaku Dikenakan Pasal Penggelapan

Ilustrasi penembakan.

Photo :
  • ANTARA/Shutterstock.

Jumlah korban tewas awalnya lima orang, tetapi kantor kejaksaan umum Tabasco kemudian mengatakan dua orang lagi tewas dalam serangan terhadap bar gelap yang beroperasi secara tidak teratur.

Pengakuan 3 Remaja Pelaku Pelecehkan Turis Singapura di Jalan Braga, Alvin Lim Meninggal Dunia

Menurut media lokal, orang-orang bersenjata tak dikenal menyerbu bar La Casita Azul dan melepaskan tembakan ke arah pelanggan.

Aksi itu menyebabkan banyak mayat-mayat berserakan dan berlumuran darah di lantai.

Tabasco, yang merupakan rumah bagi fasilitas produksi minyak, telah mengalami peningkatan kejahatan kekerasan dalam beberapa bulan terakhir.

Pada bulan November, enam orang tewas dan 10 orang terluka dalam serangan bersenjata lainnya di sebuah bar di Villahermosa.

Kejadian ini terjadi dua minggu setelah serangan di sebuah bar yang menewaskan 10 orang di kota Queretaro, di wilayah tengah yang hingga kini terhindar dari kekerasan yang terkait dengan kejahatan terorganisasi.

Pada akhir pekan yang sama, enam orang tewas dalam penembakan di sebuah bar di pinggiran kota Mexico City.

Sebagai informasi, kekerasan terkait narkoba telah menewaskan lebih dari 450.000 orang di Meksiko sejak pemerintah mengerahkan tentara untuk memerangi perdagangan manusia pada tahun 2006, menurut data resmi.

Menangani pembunuhan dan penculikan yang terjadi setiap hari merupakan salah satu tantangan utama yang dihadapi Presiden Claudia Sheinbaum.

Presiden Terpilih Meksiko Claudia Sheinbaum (Doc: AP Photo/Eduardo Verdugo)

Photo :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong

Mantan wali kota Mexico City, yang menjadi presiden wanita pertama negara itu pada 1 Oktober lalu telah mengesampingkan kemungkinan mendeklarasikan "perang" terhadap kartel narkoba.

Sebaliknya, ia berjanji untuk melanjutkan strategi pendahulunya dengan menggunakan kebijakan sosial untuk mengatasi kejahatan dari akarnya, sekaligus memanfaatkan intelijen dengan lebih baik.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya