Tentara Israel Menyamar Paramedis dan Pakai Ambulans Bunuh Warga Palestina di Tepi Barat

Arsip foto - Tentara Israel pada Rabu, 2 Oktober, memaksa tiga keluarga Palestina di dua desa dekat kota Jenin, di bagian utara daerah pendudukan Tepi Barat, untuk meninggalkan rumah mereka dan mengubahnya menjadi barak militer.
Sumber :
  • ANTARA/Anadolu

Teheran, VIVA - Pasukan Israel yang menyamar sebagai paramedis memasuki kamp pengungsi Palestina dan melepaskan tembakan ke arah warga.

Menurut laporan Kantor Berita Fars News pada Minggu, sebuah video yang baru-baru ini dibagikan di media sosial Palestina menunjukkan pasukan Israel memasuki Kamp Balata di Tepi Barat bagian utara dua pekan lalu dengan menyamar sebagai paramedis di dalam ambulans.

Kejadian tersebut mengakibatkan meninggalnya seorang wanita lanjut usia dan seorang pria muda.

VIVA Militer: Tentara Israel dari Divisi 143 (Divisi Gaza)

Photo :
  • abcnews.go.com

Serangan itu terjadi pada 19 Desember, di Kamp Balata yang terletak di timur kota Nablus. Selain menyebabkan dua warga Palestina tewas, empat orang lainnya terluka.

Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan Halimeh Saleh Awail, 80 tahun, meninggal akibat luka tembak di dada dan kakinya, sementara Qasi Hamid Sarouji, 25 tahun, meninggal akibat cedera parah di kepala.

Menurut laporan dari Organisasi Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS), seorang pria berusia 65 tahun dan dua pria muda lainnya juga terluka akibat tembakan pasukan Israel.

Lagi, Bayi Berusia 35 Hari Meninggal akibat Kedinginan di Gaza

Dalam serangan teroris tersebut, pasukan pendudukan Israel tidak hanya menggunakan ambulans untuk menyerang tetapi juga mencegah masuknya ambulans dan petugas penyelamat ke lokasi setelah menembaki warga Palestina.

Wilayah di bagian timur dan barat Gaza Utara menyaksikan gelombang pengungsian warga Palestina pada Sabtu malam, 5 Oktober 2024, di tengah pemboman udara dan artileri intensif Israel, menurut laporan seorang wartawan Anadolu.

Photo :
  • ANTARA/Anadolu
Hamas Rilis Daftar 34 Sandera untuk Ditukar dengan Gencatan Senjata

PRCS juga melaporkan bahwa seorang pemuda mengalami cedera di wajah akibat tembakan yang dilepaskan oleh pasukan militer Israel. (ant)

Senator Amerika Serikat Bernie Sanders mengatakan pada Rabu, 18 September 2024, bahwa ia akan mengajukan undang-undang pekan depan untuk memblokir penjualan senjata serbu AS kepada Israel.

Senator Bernie Sanders Janji Lakukan Segala Cara untuk Blokir Penjualan Senjata AS ke Israel

Senator Amerika Serikat (AS) Bernie Sanders, Senin, 6 Januari 2025, berjanji akan melakukan segala daya dan upaya untuk memblokir penjualan senjata ke Israel.

img_title
VIVA.co.id
8 Januari 2025