Miris, Perang Israel-Hamas Hancurkan 1.000 Lebih Masjid di Gaza
- ANTARA/Anadolu
Gaza, VIVA – Hampir 1.000 masjid rusak akibat serangan Israel di Jalur Gaza tahun lalu. Hal itu disampaikan oleh otoritas Palestina, pada Minggu, 5 Januari 2025.
"815 tempat ibadah Muslim hancur seluruhnya dan 151 lainnya rusak sebagian," kata Kementerian Wakaf dan Urusan Agama Palestina, dikutip dari ANews, Senin, 6 Januari 2025.
Kementerian juga mengatakan 19 pemakaman dan tiga gereja juga hancur dalam perang genosida Israel di Gaza pada tahun 2024.
Di Tepi Barat yang diduduki, kementerian mencatat 256 penyusupan pemukim ilegal ke titik rawan Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki tahun lalu.
Menurut kementerian, sekitar 2.567 pemukim ilegal memaksa masuk ke kompleks masjid untuk merayakan hari raya Yahudi Hanukkah selama seminggu, yang diperingati dari 25 Desember hingga 2 Januari.
Kementerian juga mendokumentasikan serangan Israel terhadap 20 masjid di Tepi Barat yang diduduki.
Sebagai informasi, ketegangan meningkat di wilayah Palestina yang diduduki akibat perang genosida Israel di Jalur Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 45.800 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, sejak 7 Oktober 2023.
Pada bulan November, Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) pun akhirnya mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga menghadapi kasus genosida di Pengadilan Internasional atas perang mematikannya di Gaza.