Ada "Kebuntuan", Jaksa dan Investigator Gagal Tangkap Presiden Korsel yang Dimakzulkan

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol
Sumber :
  • Im Hun-jung/Yonhap via AP

Seoul, VIVA – Para investigator Korea Selatan dari unit investigasi antikorupsi meninggalkan kediaman presiden, pada Jumat, 3 Januari 2025, setelah gagal menangkap Presiden Yoon Suk-yeol.

Kabar Terkini Pasca Tragedi Jeju Air, Bandara Muan Jadi Lokasi Penggeledahan Polisi

Kantor Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi (CIO) mengatakan bahwa konfrontasi yang terus berlanjut membuat mustahil untuk melaksanakan surat perintah penangkapan terhadap Yoon, yang dikeluarkan oleh pengadilan Seoul, pada Selasa, 31 Desember 2024.

"Mengenai pelaksanaan surat perintah penangkapan hari ini, diputuskan bahwa eksekusi secara efektif tidak mungkin untuk dilakukan karena kebuntuan yang sedang berlangsung," ujar CIO.

Presiden Korsel yang Dimakzulkan Sebut Ada Kekuatan Internal-Eksternal Ancam Kedaulatan Negara

tentara korea selatan di perbatasan

Photo :

Melansir dari China Daily, Jumat, 3 Januari 2025, CIO mencatat bahwa mereka menghentikan aktivitas penangkapan sekitar pukul 1:30 siang waktu setempat (0430 GMT).

Polisi Geledah Bandara Muan Terkait Kecelakaan Jeju Air

Hal itu dikarenakan kekhawatiran tentang keselamatan para investigator di tempat kejadian, dan menyayangkan atas sikap Yoon yang menolak untuk mematuhi prosedur hukum.

Unit investigasi menambahkan bahwa mereka akan memutuskan tindakan selanjutnya setelah peninjauan yang relevan.

Sekelompok jaksa dan investigator CIO berusaha menangkap presiden yang dimakzulkan itu atas penerapan darurat militer di kediaman presiden di pusat kota Seoul, pada hari Jumat. Tetapi setelah berhadapan dengan agen dinas keamanan presiden, mereka harus menghentikan pelaksanaan surat perintah penangkapan.

Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol pada Kamis, 12 Desember 2024, menyatakan bahwa ia tidak memahami alasan di balik tuduhan makar yang dialamatkan kepadanya setelah memberlakukan darurat militer di Korea Selatan.

Paspampres Halangi Penyidik Tangkap Presiden Korsel Yoon Suk Yeol

Penyidik Korea Selatan dihalangi pasukan militer di kompleks kepresidenan dalam upaya mereka melaksanakan surat perintah penangkapan Yoon Suk Yeol.

img_title
VIVA.co.id
3 Januari 2025