PBB Sebut Israel Gagal Berikan Bukti Pembenaran Serangan ke RS di Gaza

Ilustrasi perdebatan dunia di forum PBB
Sumber :
  • AP Photo/Bebeto Matthews

Moskow, VIVA - Militer Israel gagal memberikan bukti yang cukup untuk membenarkan serangan terhadap rumah-rumah sakit di Jalur Gaza, menurut laporan Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia (OHCHR) yang diterbitkan pada Selasa, 31 Desember 2024.

Hampir 1.100 Bayi Tewas akibat Serangan Israel di Gaza sejak 2023, Menurut Otoritas Palestina

"Militer Israel belum memberikan informasi memadai yang memungkinkan pembuktian independen atas pernyataannya, jika ada, bahwa rumah sakit, ambulans, dan personel yang diserang telah kehilangan hak khusus untuk dilindungi sehingga dianggap target militer," sebut laporan itu.

Israel melancarkan 136 serangan terhadap sedikitnya 27 dari 38 rumah sakit dan 12 klinik di Gaza dari 7 Oktober 2023 sampai 30 Juni 2024.

Militer Israel Serang Gaza saat Tahun Baru, 20 Warga Palestina Tewas

Reruntuhan bangunan di wilayah Shujaiya di Kota Gaza akibat serangan Israel

Photo :
  • Ist

Dampak serangan-serangan itu sangat buruk terhadap layanan kesehatan dan medis bagi warga Palestina, kata badan HAM PBB itu.

Biadab! Israel Tolak Lebih dari 140 Permintaan Akses Bantuan PBB ke Gaza Utara, Krisis Kemanusiaan Kian Memburuk

Disebutkan pula, dampak kumulatif dari serangan-serangan itu membuat sistem kesehatan di Gaza berada di ambang kehancuran total, yang secara serius memengaruhi akses warga Palestina terhadap perawatan kesehatan yang sangat mendesak.

Komisaris Tinggi PBB untuk HAM Volker Turk menuduh Israel mengubah rumah sakit menjadi perangkap maut padahal fasilitas itu seharusnya menjadi tempat perlindungan yang aman bagi warga Palestina.

Dia mengatakan bahwa pembunuhan pasien, staf medis, dan warga sipil yang mencari perlindungan di rumah sakit adalah pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional.

Pasokan listrik di RS Kamal Adwan, Gaza utara, terputus total pada Minggu, 22 Desember 2024, setelah serangan drone Israel menghantam generator listrik dan tangki bahan bakar fasilitas tersebut.

Photo :
  • ANTARA/Anadolu

Pada 7 Oktober 2023, para pejuang kelompok perlawanan Palestina, Hamas, menerobos perbatasan Israel dan melakukan penyerangan. Israel mengeklaim sekitar 1.200 orang tewas dalam serangan itu.

Sebagai balasan, Israel melancarkan Operasi Pedang Besi di Gaza dan memblokade total wilayah kantong Palestina itu.

Jumlah warga Palestina yang tewas di Jalur Gaza akibat agresi Israel telah melampaui 45.500 orang, menurut otoritas kesehatan setempat. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya