Hampir 1.100 Bayi Tewas akibat Serangan Israel di Gaza sejak 2023, Menurut Otoritas Palestina

VIVA Militer: Warga sipil Gaza meratapi jenazah anaknya
Sumber :
  • Reuters/Mohammed Salem

Ankara, VIVA - Hampir 1.100 bayi Palestina meninggal akibat serangan Israel ke Jalur Gaza yang tak kunjung berhenti sejak 7 Oktober 2023, demikian laporan otoritas setempat pada Rabu, 1 Januari 2025.

Militer Israel Serang Gaza saat Tahun Baru, 20 Warga Palestina Tewas

Otoritas media pemerintah Gaza menyebut 1.091 bayi, termasuk 238 bayi yang baru lahir, kehilangan nyawanya selama satu tahun lebih agresi Israel.

Meski menghadapi desakan melalui resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) untuk segera melakukan gencatan senjata di Gaza, rezim Zionis Israel tak kunjung menghentikan agresinya.

Biadab! Israel Tolak Lebih dari 140 Permintaan Akses Bantuan PBB ke Gaza Utara, Krisis Kemanusiaan Kian Memburuk

Reruntuhan bangunan di wilayah Shujaiya di Kota Gaza akibat serangan Israel

Photo :
  • Ist

Lebih dari 45.550 orang, yang sebagian besar merupakan wanita dan anak-anak, terbunuh dan 108.300 lebih lainnya cedera akibat serangan Israel, demikian menurut otoritas kesehatan setempat.

Lebanon Kerahkan Pasukan ke Desa Shamaa yang Dikuasai Israel

Israel juga melakukan blokade total terhadap Jalur Gaza sehingga membuat seluruh populasi daerah tersebut terancam kelaparan.

Otoritas setempat pada 30 Desember 2024 menyebut sekurangnya tujuh orang, termasuk enam bayi, meninggal akibat terpapar cuaca dingin di Gaza di tengah blokade Israel.

Sementara itu, pada November 2024, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk pemimpin otoritas Israel Benjamin Netanyahu dan mantan ketua otoritas pertahanan Israel Yoav Gallant atas tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Jalur Gaza.

VIVA Militer: Penduduk Gaza, Palestina, korban serangan militer Israel

Photo :
  • wsj.com

Israel juga kini menghadapi gugatan atas dugaan tindak genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) atas tindakannya di Gaza. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya