Militer Israel Serang Gaza saat Tahun Baru, 20 Warga Palestina Tewas
- Social Media
Gaza, VIVA – Serangan Israel telah menewaskan sedikitnya 20 warga Palestina, termasuk anak-anak, di Gaza pada Hari Tahun Baru, saat tempat penampungan sementara bagi orang-orang terlantar di seluruh Jalur Gaza banjir setelah hujan lebat selama berhari-hari.
Serangan tersebut dilaporkan terjadi pada hari Rabu di Jabalia di Gaza utara, kamp pengungsi Bureij di Gaza tengah, dan kota selatan Khan Younis.
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan empat anak dan seorang wanita termasuk di antara yang tewas. Sedikitnya 10 warga Palestina lainnya hilang dan diyakini berada di bawah reruntuhan.
“Lima belas orang tewas dan lebih dari 20 orang terluka dalam pembantaian setelah tengah malam di sebuah rumah tempat para pengungsi tinggal di kota Jabalia,” kata juru bicara badan pertahanan sipil Gaza, Mahmoud Basal dikutip dari Al Jazeera, Rabu.
Seorang kerabat dari beberapa korban mengatakan bahwa petugas pertolongan pertama masih mencari korban selamat. “Rumah itu telah berubah menjadi tumpukan puing,” kata Jibri Abu Warda.
“Itu adalah pembantaian dengan potongan tubuh anak-anak dan wanita berserakan di mana-mana. Mereka sedang tidur ketika rumah itu dibom,” kata Abu Warda. “Tidak seorang pun tahu mengapa mereka menargetkan rumah itu. Mereka semua adalah warga sipil.”