Mobil Tabrak Kerumunan Orang di AS saat Malam Tahun Baru, 10 Orang Tewas
- freepik.com/aleksandarlittlewolf
Jakarta, VIVA – Setidaknya 10 orang tewas dan sekitar 30 lainnya cedera setelah sebuah kendaraan menabrak kerumunan di Bourbon Street pada Rabu dini hari, kata polisi dan pejabat kota New Orleans.
Tabrakan itu tampaknya disengaja, kata polisi kepada ABC News, seraya menambahkan pengemudi itu belum ditahan.
"Tindakan kekerasan yang mengerikan terjadi di Bourbon Street pagi ini," kata Gubernur Jeff Landry, seraya menambahkan bahwa keluarganya berdoa untuk para korban dan petugas tanggap darurat.
Ilustrasi garis polisi.
- Pixabay
Pemerintah Kota New Orleans, yang menggambarkan peristiwa itu sebagai "insiden yang menelan korban massal," mengatakan kendaraan itu menabrak kerumunan besar di jalan Canal dan Bourbon. Polisi mengatakan bahwa tabrakan itu terjadi sekitar pukul 3:15 pagi, menurut afiliasi ABC News, WGNO.
"Ada 30 pasien yang terluka yang telah diangkut oleh NOEMS dan 10 orang meninggal," kata kota itu, menggunakan akronim untuk Layanan Medis Darurat New Orleans.
Ilustrasi Jasad
- pixabay
Para korban luka dibawa ke lima rumah sakit setempat, menurut kota itu. Mereka berada di University Medical Center, Touro Hospital, East Jefferson General Hospital, Ochsner Medical Center Jefferson Campus, dan Ochsner Baptist Campus.
Departemen Kepolisian New Orleans mengatakan bahwa "stafnya 100%" untuk Malam Tahun Baru dan Sugar Bowl, pertandingan sepak bola perguruan tinggi yang diadakan setiap tahun pada Hari Tahun Baru. Sebanyak 300 petugas tambahan bertugas dari lembaga mitra, kata kepolisian tersebut.
Gaikindo Pede Industri Otomotif Tetap Tumbuh di 2025 Walau Ada PPN 12 Persen
Ketua Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Jongkie Sugiarto mengatakan pihaknya tetap optimis bahwa industri otomotif Indonesia tetap tumbuh.
