Pengadilan Korsel Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Presiden Yoon

Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol pada Kamis, 12 Desember 2024, menyatakan bahwa ia tidak memahami alasan di balik tuduhan makar yang dialamatkan kepadanya setelah memberlakukan darurat militer di Korea Selatan.
Sumber :
  • ANTARA/Anadolu

Seoul, VIVA – Pengadilan Korea Selatan pada hari Selasa, 31 Desember 2024, menyetujui surat perintah penangkapan untuk Presiden Yoon Suk Yeol, yang telah dimakzulkan dan ditangguhkan dari kekuasaannya atas keputusannya untuk memberlakukan darurat militer pada tanggal 3 Desember, kata otoritas investigasi.

Partai Oposisi Korsel Berencana Memakzulkan Penjabat Presiden Han Duck Soo

Kantor Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi mengonfirmasi bahwa Pengadilan Distrik Barat Seoul menyetujui surat perintah tersebut.

Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol

Photo :
  • AP Photo/Manu Fernandez)
Survei Terbaru, Setengah dari Orang Dewasa di Korsel 'Ogah' Punya Anak

Ini adalah surat perintah penangkapan pertama yang dikeluarkan untuk presiden petahana di Korea Selatan, menurut media lokal.

Pada hari Senin, penyidik ​​Korea Selatan mengajukan surat perintah penangkapan untuk Yoon atas pemberlakuan darurat militer yang berlangsung singkat bulan ini.

Intelijen Korsel Sebut 100 Tentara Korut yang Dikirim ke Rusia Tewas

Yoon menghadapi penyelidikan kriminal atas kemungkinan tuduhan pemberontakan.

Pengadilan menolak berkomentar.

Han Duck-soo PM Korea Selatan

Parlemen Korsel Makzulkan Presiden Sementara Han Duck Soo

Majelis Nasional Korea Selatan, Jumat, memakzulkan Plt Presiden Han Duck-soo yang menggantikan Yoon suk Yeol.

img_title
VIVA.co.id
27 Desember 2024