Pesawat Boeing 737-800 yang Digunakan Jeju Air Dikenal Sering Bermasalah dalam Dunia Penerbangan

Pesawat Jeju Air Jatuh di Bandara Muan
Sumber :
  • Yonhap News Agency

Jakarta, VIVA – Pesawat Jeju Air, yang jatuh di Bandara Internasional Muan pada Minggu pagi, 29 Desember 2024, yang membawa 181 penumpang dan awak, telah diidentifikasi sebagai Boeing 737-800.

Azerbaijan Ungkap Fakta Baru Pesawat Azal Jatuh di Kazakhstan: Terkena Tembakan Darat

Pesawat yang dioperasikan oleh Jeju Air tersebut sedang dalam perjalanan dari Bangkok ke Muan dan merupakan salah satu model armada utama maskapai tersebut.

Menurut Sistem Informasi Teknis Pesawat, pesawat yang terdaftar sebagai HL8088 tersebut diproduksi pada tahun 2009 dan didaftarkan pada Jeju Air pada tahun 2017.

Momen Mencekam: Rekaman Diduga Penumpang Pesawat Air Canada Viral, Tergelincir dan Mesinnya Terbakar

Petugas melakukan operasi pencarian di lokasi kecelakaan pesawat Jeju Air

Photo :
  • Yonhap

Boeing 737-800 memiliki panjang 39,5 meter, lebar sayap 35,8 meter, dan tinggi 12,5 meter, dengan desain ujung sayap yang menonjol.

Kilatan Cahaya dan Ledakan Keras, Menurut Saksi Mata sebelum Jeju Air Jatuh

Pesawat ini memiliki kapasitas tempat duduk 189 penumpang dan kecepatan jelajah sekitar 850 kilometer per jam.

Melansir dari The Korea Times, Senin, 30 Desember 2024, hingga Januari 2024, Jeju Air mengoperasikan armada sebanyak 42 pesawat, yang terdiri dari Boeing 737-800 dan Boeing 737-8.

Boeing 737-800 merupakan model pesawat yang paling banyak digunakan di Korea, terutama di kalangan maskapai berbiaya rendah (LCC).

Pesawat Jeju Air Jatuh di Bandara Muan

Photo :
  • Yonhap News Agency

Maskapai domestik lain yang mengoperasikan model ini termasuk T'way Air (27 pesawat 737-800), Jin Air (19), Eastar Jet (10), dan Korean Air (2), sehingga jumlah total Boeing 737-800 yang beroperasi secara nasional menjadi 101. Namun, pesawat model lama ini secara bertahap digantikan oleh tipe yang lebih baru.

Model pesawat ini memiliki riwayat kecelakaan di luar negeri. Pada Maret 2022, sebuah Boeing 737-800 yang dioperasikan oleh China Eastern Airlines menabrak gunung di dekat Wuzhou, Tiongkok, dan menewaskan seluruh 132 penumpang dan awak di dalamnya.

Pada April tahun ini, sebuah Boeing 737-800 milik Southwest Airlines di Amerika Serikat (AS) mengalami lepasnya penutup mesin saat lepas landas, meskipun tidak ada korban jiwa.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya