Jimmy Carter, Presiden ke-39 AS Meninggal Dunia di Usia 100 Tahun

Jimmy Carter, Presiden AS ke-39 meninggal dunia di usia 100 tahun
Sumber :
  • Dok. AP Photo

Atlanta, VIVA – Presiden Amerika Serikat ke-39 Jimmy Carter meninggal dunia di 100 tahun pada Minggu, 29 Desember 2024. Presiden AS yang paling lama hidup itu meninggal setelah lebih dari setahun memasuki perawatan rumah sakit. 

Prosesi Kremasi Ayah Jessica Iskandar akan Dilaksanakan 1 Januari 2025

Istrinya, Rosalynn meninggal pada usia 96 pada November 2023. Mereka menghabiskan sebagian besar waktunya hidup mereka di rumahnya di kota kecil Plains, Georgia, kata The Carter Center.

“Pendiri kami, mantan Presiden AS Jimmy Carter, meninggal dunia sore ini di Plains, Georgia,” kata pusat tersebut di platform media sosial X dikutip dari AP News, Senin, 30 Desember 2024.

Olivia Hussey, Pemain Romeo and Juliet Meninggal Dunia di Usia 73 Tahun

Jimmy Carter yang sebelumnya merupakan petani kacang tanah itu memenangkan kursi kepresidenan setelah skandal Watergate dan Perang Vietnam. The Carter Center menambahkan dalam sebuah pernyataan bahwa Jimmy meninggal dengan damai, dikelilingi oleh keluarganya.

Presiden AS Joe Biden

Photo :
  • X/Globe Eye News
Jimmy Carter Akan Dimakamkan di Samping Mendiang Sang Istri, Cuma di Tepi Kolam Rumah!

Ketika reaksi mengalir dari seluruh dunia, Presiden Joe Biden berduka atas kematian Carter, dengan mengatakan bahwa dunia kehilangan “pemimpin, negarawan, dan kemanusiaan yang luar biasa” dan dia kehilangan seorang teman baik. 

Biden mengutip belas kasih dan kejelasan moral Carter, upayanya memberantas penyakit, menciptakan perdamaian, memajukan hak-hak sipil dan asasi manusia, mendukung pemilu yang bebas dan adil, menampung para tunawisma, dan melakukan advokasi bagi kelompok yang kurang beruntung sebagai teladan bagi orang lain.

“Kepada semua generasi muda di negara ini dan bagi siapa pun yang mencari makna menjalani kehidupan yang memiliki tujuan dan makna – kehidupan yang baik – pelajarilah Jimmy Carter, seorang pria yang berprinsip, beriman, dan rendah hati,” kata Biden dalam pidatonya.

“Dia menunjukkan bahwa kita adalah bangsa yang besar karena kita adalah masyarakat yang baik-baik dan terhormat, berani dan penuh kasih sayang, rendah hati dan kuat.”

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya