179 Orang Dikabarkan Tewas Akibat Kecelakaan Pesawat di Korsel

Ilustrasi Pesawat
Sumber :
  • unsplash.com

Muan, VIVA - Sebuah pesawat penumpang yang mengangkut 181 orang mendarat darurat dan meledak di sebuah bandara di Muan, barat daya Korea Selatan, pada Minggu, 29 Desember 2024. Akibatnya, ada 179 orang dikabarkan meninggal dunia, dan dua lainnya berhasil diselamatkan.

Jangan Coba-coba Istirahat di Bahu Jalan Tol, Ini Bahayanya

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 9 pagi waktu setempat, di mana pesawat Jeju Air, yang membawa 175 penumpang dan enam awak pesawat, keluar dari landasan pacu saat mendarat di Bandara Internasional Muan, daerah Muan, Provinsi Jeolla Selatan, sekitar 288 kilometer barat daya Seoul, Korea Selatan.

Kabarnya, pesawat tergelincir di tanah tanpa roda pendaratan yang dikeluarkan hingga menabrak dinding beton sebelum meledak dan terbakar dengan suara ledakan yang memekakkan telinga.

Prosesi Kremasi Ayah Jessica Iskandar akan Dilaksanakan 1 Januari 2025

“Itu adalah kecelakaan penerbangan paling mematikan yang pernah terjadi di tanah Korsel dan merupakan kecelakaan ketiga dengan jumlah korban tewas terbanyak yang melibatkan maskapai Korsel,” kata pihak berwenang.

Ilustrasi Pesawat

Photo :
  • unsplash.com
Azerbaijan Ungkap Fakta Baru Pesawat Azal Jatuh di Kazakhstan: Terkena Tembakan Darat

Kemudian, pihak berwenang mengkonfirmasi 179 orang meninggal akibat kecelakaan tersebut dan dua awak pesawat berhasil diselematkan. Kini, kedua orang tersebut dibawa ke rumah sakit yang berbeda di Seoul untuk mendapatkan perawatan.

"Setelah pesawat menabrak dinding, penumpang terlempar keluar dari pesawat. Peluang untuk selamat sangat rendah. Pesawat hampir sepenuhnya hancur dan sulit untuk mengidentifikasi korban yang tewas," kata seorang pejabat badan pemadam kebakaran.

Sebanyak 181 orang berada di dalam pesawat Boeing 737-800 yang lepas landas dari Bangkok, Thailand pada pukul 01.30 pagi. Pesawat tersebut dijadwalkan tiba di Muan sekitar pukul 08.30 pagi. Para penumpang semuanya warga Korea, kecuali dua warga negara Thailand.

Dari mereka yang berada di dalam pesawat, 82 orang adalah pria dan 93 orang adalah wanita dengan rentang usia mulai dari tiga tahun hingga 78 tahun. Banyak dari mereka yang berusia 40 hingga 60 tahun.

Kementerian Pertahanan mengatakan dalam pengarahan bahwa menara pengawas bandara telah memperingatkan mengenai tabrakan dengan burung pada pukul 08.54 pagi. 

Pilot mengumumkan mayday atau keadaan darurat pada pukul 08.59 pagi dan mendaratkan pesawat pada pukul 09.03 pagi tanpa roda pendaratan yang dikeluarkan.(Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya