UNRWA: Bayi-bayi Gaza Bisa Meninggal karena Cuaca Dingin dan Kurang Tempat Perlindungan

VIVA Militer: Gedung UNRWA diserang tentara Israel
Sumber :
  • dpa.com

Istanbul, VIVA - Komisaris Jenderal Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) memperingatkan bahwa anak-anak di Gaza menghadapi risiko kematian akibat cuaca dingin karena ketiadaan tempat tinggal yang memadai.

WHO Sebut Upaya Pertahankan Sistem Kesehatan di Gaza Sia-sia karena Serangan Israel

"Bayi-bayi Gaza bisa meninggal karena cuaca dingin dan kurangnya tempat perlindungan," kata Philippe Lazzarini di platform X pada Jumat malam, 27 Desember 2024.

Dia menambahkan bahwa kiriman perlengkapan musim dingin seperti selimut dan kasur tertahan selama berbulan-bulan, menunggu persetujuan Israel untuk memasuki Gaza.

Tangis Pilu Dokter Asal Amerika saat Beri Kesaksian tentang Kondisi Gaza di PBB

VIVA Militer: Warga sipil Gaza meratapi jenazah anaknya

Photo :
  • Reuters/Mohammed Salem

Wilayah kantong Palestina itu diblokade secara tidak manusiawi oleh Israel, yang telah melancarkan perang genosida sejak pekan pertama Oktober 2023.

Babies Die from Cold Weather in Gaza during Israeli Blockade

Pejabat PBB itu kembali menyerukan gencatan senjata segera dan mendesak agar kebutuhan dasar selama musim dingin diperbolehkan masuk.

Tiga anak Palestina meninggal di kamp pengungsian sementara dalam sepekan terakhir karena kedinginan, menurut  Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Gaza, Munir Al-Barsh, pada Kamis.

Bayi berusia dua pekan, Sila Mahmoud Al-Faseeh, meninggal akibat cuaca dingin di kamp pengungsian di Al-Mawasi, Khan Younis, pada Rabu.

Anak-anak terluka akibat serangan bom Israel di Gaza.

Photo :
  • AP Photo/Hatem Moussa.

Dia menjadi bayi kedua yang meninggal di kamp yang sama setelah Aisha Adnan Al-Qassas pada 20 Desember.

Agresi Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 45.400 warga Palestina dan menghancurkan wilayah itu sejak 7 Oktober 2023.

Bulan lalu, Mahkamah Pidana Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap pemimpin Israel Benjamin Netanyahu dan mantan menteri pertahanannya, Yoav Gallant.

Mereka dituduh telah melakukan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga tengah menghadapi gugatan kasus genosida di Mahkamah Internasional atas tindakannya dalam perang di wilayah kantong Palestina itu. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya