Burung Diduga Jadi Penyebab Kecelakaan Jeju Air di Bandara Muan, Terperangkap di Mesin Pesawat
- Bombo Radyo Iloilo
Korsel, VIVA – Kecelakaan tragis menimpa sebuah pesawat Jeju Air di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan, pada Minggu 29 Desember 2024. Pesawat tersebut yang membawa 181 orang terdiri dari 175 penumpang dan 6 awak tergelincir dari landasan pacu saat mendarat lalu menabrak tembok di area bandara.
Hingga saat ini, sedikitnya 47 orang dinyatakan tewas, sementara dua orang ditemukan selamat dan tengah dirawat.
Pesawat Jeju Air ini baru saja terbang kembali dari Bangkok, Thailand, dengan tujuan akhir di Bandara Internasional Muan yang terletak di wilayah barat daya Korea Selatan. Di dalam pesawat, terdapat 173 penumpang warga Korea Selatan dan dua warga negara Thailand.
Menurut laporan awal, insiden terjadi saat pesawat mencoba mendarat di landasan pacu bandara. Namun pesawat tergelincir dan menghantam tembok pembatas.Â
Tabrakan tersebut menyebabkan bagian pesawat terbakar hingga mengeluarkan asap hitam tebal yang terlihat dari kejauhan. Rekaman yang beredar di media sosial menunjukkan momen pesawat keluar dari landasan sebelum akhirnya terbakar hebat.
Tim penyelamat bekerja keras untuk mengevakuasi korban dari lokasi kecelakaan. Sejauh ini, satu pramugari dan seorang penumpang berhasil diselamatkan dari bagian ekor pesawat yang menjadi fokus upaya penyelamatan.
Menurut seorang pejabat pemadam kebakaran, sekitar 80 petugas dan lebih dari 30 kendaraan pemadam kebakaran telah dikerahkan untuk menangani situasi ini. Operasi masih berlangsung dengan prioritas menyelamatkan korban yang mungkin masih terjebak di dalam pesawat.
Penyebab pasti kecelakaan belum diketahui, tetapi beberapa laporan menyebut kemungkinan adanya burung yang terperangkap di sistem pesawat sebagai salah satu faktor, dilansir dari BBC. Investigasi lebih lanjut sedang dilakukan oleh otoritas setempat untuk memastikan penyebabnya.