Tentara Israel Bakar RS Kamal Adwan di Gaza hingga Lumpuh dan Tangkap Direkturnya

Rumah Sakit, Kamal Adwan, di Gaza, Palestina.
Sumber :
  • Istimewa.

Gaza City, VIVA - Pasukan Israel menangkap Hussam Abu Safiya, direktur Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza utara pada Sabtu, 28 Desember 2024, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.

Abu Safiya ditangkap bersama beberapa staf medis lain sehari setelah pasukan Israel membakar RS itu.

Penangkapan itu terjadi setelah pasukan Israel menyerang RS Kamal Adwan dan kawasan sekitarnya pada Jumat.

VIVA Militer: Pasukan Israel saat gempur Gaza.

Photo :
  • IDF

Mereka secara paksa mengevakuasi pasien dan menahan tenaga medis RS tersebut.

Pasukan Israel kemudian membakar sebagian besar bangunan Kamal Adwan, sehingga RS terakhir yang beroperasi di Gaza utara itu pun lumpuh, kata Kemenkes Palestina.

Agresi militer yang dilancarkan Israel di Jalur Gaza telah menewaskan lebih dari 45.400 warga Palestina dan menghancurkan wilayah yang diblokade Israel itu.

Polri Ungkap 325.150 Kasus Kejahatan Terjadi di Indonesia Sepanjang 2024, Sebanyak 244.975 Selesai

Bulan lalu, Mahkamah Pidana Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap pemimpin Israel Benjamin Netanyahu dan mantan menteri pertahanannya, Yoav Gallant.

VIVA Militer: Benjamin Netanyahu bersama tentara Israel

Photo :
  • Facebook/The Prime Minister of Israel
Irjen Karyoto Sebut Tingkat Kejahatan Naik di Jakarta Selama 2024, Jadi 58.055 Kasus

Mereka dituduh telah melakukan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga tengah menghadapi gugatan kasus genosida di Mahkamah Internasional atas tindakannya dalam perang di wilayah kantong Palestina itu. (ant)

PBB: Krisis di Gaza Telah Mencapai Titik Tak Tertahankan
Warga Palestina korban serangan Israel dievakuasi ke rumah sakit Gaza Utara

Militer Israel Serang Gaza saat Tahun Baru, 20 Warga Palestina Tewas

Serangan Israel pada hari pertama tahun 2025 telah menewaskan sedikitnya 20 warga Palestina

img_title
VIVA.co.id
1 Januari 2025