Tiga Bayi Baru Lahir Meninggal Akibat Cuaca Ekstrem di Gaza
- ANTARA/Xinhua/Rizek Abdeljawad
Gaza, VIVA - Tiga orang bayi baru lahir di Jalur Gaza dikabarkan meninggal dunia akibat cuaca dingin dan suhu rendah yang terjadi dalam kurun waktu 48 jam pada Kamis, 26 Desember 2024.
Dilansir dari Antara, berdasarkan sumber medis bahwa usia ketiga bayi itu sekitar 4 hingga 21 hari. Diduga, kekurangan pangan yang dialami para ibu menjadi penyebab meningkatkan kasus penyakit terhadap anak-anak.
Ilustrasi Bayi Baru Lahir
- VIVA.co.id/Natania Longdong
Selama 447 hari berturut-turut, pasukan pendudukan Israel terus melakukan ratusan penyerbuan, penembakan artileri dan aksi kejahatan di sejumlah wilayah di Jalur Gaza.
Zionis terus melakukan pembantaian terhadap warga sipil di tengah bencana kemanusiaan, yang diakibatkan oleh pengepungan dan pengungsian lebih dari 90 persen penduduk.
Ribuan jenazah warga Palestina yang tewas dan terluka belum berhasil dievakuasi dari bawah reruntuhan, karena serangan yang terus berlangsung.
Eks Tentara Israel Tawanan di Gaza: Aku Bersama Brigade Al-Quds dan Aku Baik-baik Saja
Brigade Al-Quds, sayap militer dari Gerakan Jihad Islam, menyiarkan sebuah video yang memperlihatkan tawanan Israel, Arbel Yehud, di Gaza, yang direkam dua hari lalu.
