Kaleidoskop 2024: Donald Trump Kembali Pegang Tahta Gedung Putih
- Ist
Jakarta, VIVA – Tahun 2024 menjadi tahun yang spesial bagi Presiden terpilih AS 2024 Donald Trump. Karena pada tahun ini, Donald Trump kembali menduduki tahta tertinggi di Amerika Serikat dan menjadi orang nomor satu di negeri Adidaya itu.
Sebagaimana diketahui, Trump sempat menjabat sebagai Presiden pada tahun 2016. Kemudian pada tahun 2020 lalu, Trump dikalahkan oleh Joe Biden dalam persaingan Pemilu Presiden AS.
Empat tahun berlalu, yakni pada Pada tahun 2024 ini, Trump kembali menyatakan diri maju dalam Pemilihan Presiden AS. Trump kembali berhadapan dengan Joe Biden yang merupakan rivalnya dalam pilpres sebelumnya.
Namun dipertengahan jalan, Biden mengundurkan diri karena berpenampilan buruk dalam debat perdana dan dinilai tak lagi layak untuk menjadi Presiden AS. Biden kemudian digantikan oleh wakilnya Kamala Harris, namun sayang Kamala Harris belum mampu menhalahkan Trump.
Berikut perjalanan berliku Donald Trump merebut kembali Tahta Gedung Putih:
1. Resmi Maju Jadi Capres dari Partai Republik Juli 2024
Pada pertengahan tahun 2024, Donald Trump telah memperoleh suara yang cukup di Konvensi Nasional Partai Republik (RNC) untuk maju dalam pemilu 2024 di Amerika Serikat (AS). Oleh karena itu, Trump secara resmi menjadi kandidat calon presiden AS dari Partai Republik.
Dalam pertemuan di Milwaukee, mantan presiden itu dikukuhkan sebagai kandidat Partai Republik. Pria berusia 78 tahun itu juga menunjuk senator Ohio JD Vance sebagai calon wakil presidennya, untuk melawan pasangn petahana.
2. Unggul Debat Perdana Pilpres AS melawan Joe Biden
Tim kampanye mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan kemenangan dalam debat pertama melawan petahana Joe Biden yang mana hal tersebut kontras dengan penampilan kedua kandidat di panggung debat.
Pernyataan tersebut juga menuturkan bahwa Trump menyoroti rencana untuk mengurangi inflasi dan mengamankan perbatasan Amerika Serikat dari imigrasi ilegal. Sebaliknya, Biden berbohong dan tidak bisa mengartikulasikan satu rencana pun untuk menurunkan harga atau membuat warga Amerika lebih aman
3. Berhadapan dengan Kamala Harris usai Biden Mundur
Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden mengundurkan diri sebagai calon presiden dari Partai Demokrat, pada Minggu, 21 Juli 2024 Mundurnya Biden dari Pemilu 2024, membuat persaingan menuju Gedung Putih pada tahun ini menjadi kacau dan secara efektif menutup karir politiknya.
Pria berumur 81 tahun itu sebaliknya dengan cepat mendukung Wakil Presiden Kamala Harris sebagai orang terbaik, yang akan mengalahkan calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump pada bulan November.
4. Mengalami Insiden Penembakan saat Berkampanye hingga Berlumuran Darah
Mantan presiden Donald Trump terlihat berlumuran darah di telinga kanan saat dibawa dari panggung. Namun dilaporkan saat ini kondisi Trump 'baik-baik saja'
Mantan Presiden AS Donald Trump “baik-baik saja” setelah dia tampak terluka pada hari Sabtu menyusul tembakan yang dilaporkan pada rapat umum di negara bagian Pennsylvania, AS.
Dikutip dari Anadolu,trump terlihat berlumuran darah di telinga kanannya saat dia dibawa dari panggung, menurut rekaman media sosial. Juru bicara Trump Steven Cheung mengatakan mantan presiden itu “baik-baik saja.”
5. Jadi Target Penembakan saat Main Golf di Florida
Donald Trump diduga kembali menjadi target pembunuhan setelah suara tembakan terdengar di Trump International Golf Club di West Palm Beach, Florida, pada hari Minggu, 15 September 2024, pukul 2 siang waktu setempat.
Biro Investigasi Federal (FBI) menyatakan sedang menyelidiki insiden tersebut sebagai kemungkinan upaya pembunuhan terhadap Trump.
6. Menang Pilpres AS usai Unggul Suara Elektoral atas Kamala Harris
Calon Presiden (capres) dari Partai Republik Donald Trump memenangkan kursi presiden Amerika Serikat (AS). Dia berhasil melampaui ambang batas 270 suara elektoral untuk mendapat kursi presiden.
Kemenangan Trump ditentukan lewat kemenangan di Wisconsin dan Pennsylvania. Jumlah suara electoral Trump 277. Pesaingnya Kamala Harris mendapat 266. Trump berhasil menang di empat swing state atau negara bagian kunci.
7. Sampaikan Pidato Kemenangan di Florida
Calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump, saat ini menyampaikan pidato di hadapan sekelompok pendukungnya di West Palm Beach, Florida.
Trump mengatakan kepada para pendukungnya pada Rabu pagi, 6 November 2024, bahwa momen ini akan membantu negara ini pulih.
Di sebuah pusat konvensi di West Palm Beach, Florida, Trump berjanji kepada rakyat Amerika. "Setiap hari saya akan berjuang untuk kalian dan saya akan mengantar masuk zaman keemasan Amerika," kata Trump Rabu, 6 November 2024.