Prabowo Heran Profesor Tak Setuju Program Makan Bergizi: Ini Pintar atau Bodoh?

Presiden Prabowo di Gedung Azhar Conference Center, Universitas Al-Azhar, Kairo
Sumber :
  • ANTARA/Mentari Dwi Gayati

Kairo, VIVA – Presiden RI Prabowo Subianto bicara soal program makan bergizi gratis yang digagasnya saat menghadiri acara pertemuan dengan para mahasiswa Indonesia di Al-Azhar Kairo, Mesir.

Terima Kunjungan Wakil PM Malaysia, Prabowo: Kawan Lama dari Masa Muda

Dia menyebut banyak profesor yang tidak menyetujui program makan bergizi gratis tersebut. Namun, Prabowo tak mengungkap siapa sosok profesor yang dimaksud.

"Saya mau bikin program memberi makan untuk semua anak Indonesia pun diejek. Pun ada yang tidak setuju, sampai sekarang. Ada profesor-profesor yang pintar-pintar kok nggak setuju, heran saya," kata Prabowo dalam sambutannya, dikutip Kamis, 19 Desember 2024.

Belum Dapat Arahan Presiden Prabowo, Pemindahan ASN ke IKN Ditunda

Presiden Prabowo Subianto

Photo :
  • Sekretariat Presiden

Prabowo menilai, profesor tersebut mungkin saja pintar otaknya. Tapi, tidak memiliki perasaan dan tak memikirkan bagaimana penderitaan rakyat khususnya anak-anak yang gizinya tak tercukupi.

Siswa Madrasah di Cianjur Keracunan Massal Usai Menyantap MBG

"Profesor pintar atau bodoh, saya nggak tahu. Mungkin pintar otaknya, tapi hatinya... hatinya... tidak, tidak bisa merasakan. Kalau anak-anak itu, kalau anak lapar ke sekolah itu bagaimana caranya? Dia tidak bisa merasakan," ungkapnya.

Prabowo pun menegaskan, dirinya tak ragu dengan program makan bergizi gratis. Prabowo mengaku tak masalah diejek banyak pihak imbas program makan bergizi gratis tersebut.

"Saya tidak ragu-ragu. Nggak apa-apa saya diejek. Saya yakin saya berada di atas jalan yang benar. Saya yakin rakyat Indonesia yang mendukung saya. Saya akan teruskan. Saya akan teruskan proyek ini," tandas Prabowo.

Rusun ASN di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur

ASN Berkeluarga Dapat 1 Unit Rumah dan Tunjangan Khusus Jika Pindah ke IKN

Aparatur sipil negara atau ASN yang berkeluarga dan pindah ke Ibu Kota Nusantara, IKN di Kalimantan Timur, akan mendapat tunjangan khusus.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2025