Intelijen Ukraina Disebut Jadi Dalang Serangan Bom yang Tewaskan Jenderal Rusia

VIVA Militer: Pasukan intelijen militer Ukraina
Sumber :
  • shrmonitor.org

Moskow, VIVA – Seorang jenderal tinggi Rusia yang dituduh menggunakan senjata kimia di medan perang di Ukraina tewas setelah sebuah bom meledak di Moskow Selasa dini hari, kata penyidik ​​Rusia, dalam sebuah serangan yang dengan cepat diklaim oleh Kyiv.

Suriah Tak Aman, Militer Rusia Pindahkan Pasukan dan Peralatan Perang ke Libya

Letnan Jenderal Igor Kirillov, yang memimpin pasukan perlindungan radiologi, biologi, dan kimia Rusia, tewas oleh bom yang diledakkan dari jarak jauh yang ditanam di skuter listrik di luar sebuah gedung apartemen sekitar 7 kilometer (4 mil) di tenggara Kremlin, menurut Komite Investigasi Rusia.

Ilustrasi ledakan.

Photo :
  • ANTARA FOTO
PBB Kirim Utusan ke Suriah Bahas Bantuan Kemanusiaan usai Assad Terguling

Ledakan itu terjadi sehari setelah jaksa Ukraina menjatuhkan hukuman in absentia kepada Kirillov atas penggunaan senjata kimia terlarang oleh Rusia selama invasinya. Seorang sumber yang mengetahui operasi tersebut kemudian mengatakan kepada CNN bahwa dinas keamanan Ukraina, SBU, berada di balik serangan itu.

“Kirillov adalah penjahat perang dan target yang benar-benar sah, karena ia memberi perintah untuk menggunakan zat kimia terlarang terhadap militer Ukraina,” sumber itu mengatakan kepada CNN. “Akhir yang begitu memalukan menanti semua orang yang membunuh warga Ukraina. Pembalasan atas kejahatan perang tidak dapat dihindari.”

Gila, Tentara Bayaran Rusia Ancam Rebut Alaska dari Amerika

Kirillov, yang berusia 54 tahun, adalah pejabat militer paling senior yang diketahui tewas sejak Rusia melancarkan invasi besar-besaran ke Ukraina pada Februari 2022. Asistennya, yang disebutkan di media Rusia sebagai Ilya Polikarpov, juga tewas dalam ledakan di Jalan Ryazansky.

Sebuah video – yang diperoleh CNN dari sumber yang mengetahui operasi tersebut – menunjukkan beberapa saat sebelum kedua pria itu tewas dalam ledakan tersebut. Garis besar yang tampak seperti skuter dapat dilihat di sebelah kanan pintu gedung tempat tinggal tersebut. Saat kedua pria itu melangkah keluar dan berjalan menuju sebuah mobil, bom meledak dan layar berkedip putih.

VIVA Militer: Gambar AI tentara Rusia mendarat di Alaska

Photo :
  • X/@alekseybr11

Kantor berita negara Rusia TASS melaporkan Bom tersebut memiliki daya ledak sekitar 300 gram TNT. Terlihat tanda-tanda ledakan di pintu masuk sebuah gedung perumahan, yang ditutup oleh para penyelidik.

Komite Investigasi Rusia telah meluncurkan penyelidikan atas serangan tersebut, dan menyebut serangan itu sebagai "tindakan teroris."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya