Sidang Pemakzulan Presiden Korsel Bakal Dimulai 27 Desember 2024

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol memberikan pernyataan terkait Itaewon
Sumber :
  • Sun Myung-geon/Yonhap via AP

Seoul, VIVA – Mahkamah Konstitusi Korea Selatan akan menggelar sidang pertama terkait tinjauan pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol pada 27 Desember mendatang. Para hakim pengadilan tertinggi bertemu pada Senin 16 Desember 2024 untuk meninjau mosi pemakzulan yang disahkan oleh parlemen.

Dimakzulkan, Yoon Suk Yeol Tak Minta Maaf dan Tegaskan Tidak Akan Menyerah

Dalam pertemuan tersebut, mereka memutuskan untuk menjadwalkan sidang pendahuluan pada 27 Desember, seperti dilaporkan kantor berita Korsel, Yonhap.

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol

Photo :
  • Im Hun-jung/Yonhap via AP
Ketua Partai Penguasa di Korsel Nyatakan Mundur usai Pemakzulan Yoon Suk Yeol

Yoon, 63 tahun, diberhentikan dari jabatannya pada Sabtu setelah Majelis Nasional menyetujui mosi pemakzulan. Pemakzulan itu didasarkan pada deklarasi darurat militer yang dilakukan Yoon pada malam 3 Desember, yang hanya berlangsung singkat.

Saat ini, pemerintahan sementara dijalankan oleh penjabat presiden sekaligus Perdana Menteri Han Duck-soo.

Bursa Asia Perkasa saat Investor Nantikan Keputusan Suku Bunga Jepang dan China

Dari sembilan anggota hakim di Mahkamah Konstitusi, enam di antaranya harus menyetujui mosi pemakzulan agar Yoon dapat secara resmi dicopot dari jabatannya.

Pengadilan memiliki waktu 180 hari untuk membuat keputusan akhir. Jika pengadilan memutuskan menolak pemakzulan, maka kekuasaan Yoon akan dipulihkan.

Sidang akan digelar secara terbuka, dan sebagai prinsip dasar, Yoon harus hadir secara langsung dalam persidangan tersebut.

Selain pemakzulan, Yoon menghadapi tuduhan pengkhianatan dan pemberontakan, di antara dakwaan lainnya. Ia dijadwalkan dipanggil oleh tim investigasi gabungan pada Rabu mendatang.

Namun, Yoon sebelumnya menolak hadir dalam pemeriksaan oleh jaksa pada Minggu, 15 Desember 2024. Kantor kejaksaan telah kembali mengirimkan panggilan ke kantor dan kediaman Yoon, tetapi dokumen panggilan tersebut belum diterima secara fisik oleh pejabatnya.

Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol

Photo :
  • AP Photo/Manu Fernandez)

Tim investigasi gabungan yang memimpin kasus ini terdiri dari kepolisian, Kantor Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi (CIO), dan unit investigasi Kementerian Pertahanan. Yoon akan diperiksa terkait tuduhan pemberontakan dan penyalahgunaan kekuasaan.

Sebelumnya pada hari yang sama, Ketua Partai Kekuasaan Rakyat (People Power Party), Han Dong-hoon, mengundurkan diri. Ia meminta maaf kepada rakyat atas apa yang disebut oleh Partai Demokrat, oposisi utama, sebagai "kudeta diri sendiri" yang dilakukan oleh Yoon.

Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Kesulitan Dapatkan Pengacara untuk Membela Kasusnya

Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, tengah menghadapi tantangan besar dalam mencari tim hukum yang akan membelanya di tengah kasus serius yang menjeratnya.

img_title
VIVA.co.id
16 Desember 2024