Sepertiga dari Jurnalis di Dunia yang Tewas pada 2024 Dibunuh Israel, Menurut Laporan RSF

Seorang Jurnalis Palestina Tewas di Gaza Akibat Serangan Israel
Sumber :
  • Anadolu Ajansi

Moskow, VIVA - Israel bertanggung jawab penuh atas kematian dari sepertiga jurnalis yang terbunuh pada 2024, sebut laporan organisasi non-pemerintah Reporters Without Borders (RSF), Kamis, 13 Desember 2024.

PM Palestina Desak Internasional Tolak Hukum Israel yang Menentang Keberadaan UNRWA

RSF menyoroti "meningkatnya serangan terhadap wartawan yang mengkhawatirkan" pada Laporan 2024 yang disusunnya dan menyebut ada 54 jurnalis yang terbunuh pada tahun ini.

"Sepertiga jurnalis yang meninggal pada 2024 itu dibunuh oleh militer Israel ... Sejak Oktober 2023, lebih dari 145 jurnalis dibunuh militer Israel, termasuk setidaknya 35 orang yang kematiannya berkaitan langsung dengan peran jurnalistik mereka," kata RSF.

Jihad Islam Palestina Akan Ikut Negosiasi Gencatan Senjata dengan Israel di Qatar

Warga menaruh bunga mawar di atas sejumlah foto jurnalis peliput konflik Israel-Hamas di Gaza, Palestina pada aksi damai di Solo, Jawa Tengah, Minggu (17/12/2023).

Photo :
  • ANTARAFOTO/Maulana Surya/nym.

Organisasi itu menyebut Palestina dan Jalur Gaza sebagai lokasi kerja paling mematikan bagi jurnalis tahun ini. Namun, RSF juga menyoroti kawasan Asia sebagai lokasi kerja paling mematikan kedua untuk wartawan.

Israel Terus Gempur Gaza meski Upaya Gencatan Senjata Tahap Final, 40 Warga Palestina tewas

"Karena banyaknya jumlah jurnalis yang terbunuh di Pakistan (7 orang) dan dalam kerusuhan di Bangladesh (5 orang), Asia menjadi kawasan dengan jumlah kematian pekerja media tertinggi kedua," kata RSF.

RSF juga mencatat bahwa pada 2024, 550 jurnalis saat ini berada di balik jeruji besi. Selain itu, 55 pekerja media menjadi korban penyanderaan -- 70 persen dari mereka ada di Suriah -- dan 95 jurnalis dilaporkan hilang pada tahun yang sama.

Dalam rangka Hari Internasional untuk Mengakhiri Impunitas atas Kejahatan terhadap Jurnalis yang diperingati setiap 2 November, UNESCO menyerukan supaya semua negara memenuhi komitmen mereka untuk mengakhiri impunitas atas pembunuhan terhadap jurnalis.

Dua jurnalis Palestina tewas dalam serangan brutal Israel di wilayah Gaza

Photo :
  • AP Photo/Fatima Shbair, File

Laporan UNESCO juga menunjukkan bahwa tingkat impunitas tersebut tetap tinggi yakni mencapai 85 persen. Persentase tingkat impunitas itu hanya turun 4 persen dalam enam tahun terakhir. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya