Penasihat Joe Biden: PM Israel Netanyahu Siap Berunding soal Gaza
- ANTARA/Anadolu
Washington, VIVA - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dikabarkan "siap berunding" terkait gencatan senjata dan pembebasan sandera di Jalur Gaza, menurut penasihat keamanan nasional Amerika Serikat, Jake Sullivan, pada Kamis, 12 Desember 2024.
"Netanyahu siap berunding. Ketika saya pergi ke Doha dan Kairo, tujuan saya adalah memastikan kesepakatan tercapai bulan ini, bukan nanti," ujar Sullivan kepada wartawan.
Ia menjelaskan bahwa AS sedang berupaya "menutup kesepakatan pembebasan sandera dan gencatan senjata," yang diharapkan dapat menghentikan perang di wilayah Palestina itu dan mempertemukan para sandera dengan keluarga mereka.
VIVA Militer: Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant
- haaretz.com
Sullivan juga menyinggung kesepakatan lebih dari setahun lalu yang berhasil membawa 78 sandera dari Gaza kembali ke keluarga mereka.
"Sudah saatnya menyelesaikan tugas ini dan membawa semua sandera pulang," katanya.
AS percaya bahwa kesepakatan terkait gencatan senjata dan pembebasan sandera akan menjadi langkah awal untuk membawa mereka kembali serta memungkinkan peningkatan besar dalam bantuan kemanusiaan.
"Kami membahas situasi kemanusiaan dan penderitaan warga sipil Palestina di Gaza. Hari ini, kami juga mendiskusikan aliran bantuan yang sangat dibutuhkan serta langkah-langkah yang perlu diambil dalam beberapa hari ke depan," tambahnya.
Pejabat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan pada Jumat, 4 Oktober 2024, bahwa lebih dari 6 persen dari seluruh populasi Gaza tewas atau terluka seiring dengan hampir setahun kampanye brutal militer Israel di wilayah Palestina tersebut.
- ANTARA/Anadolu
Sullivan tiba di Israel pada Kamis untuk melakukan pembicaraan dengan pejabat Israel mengenai perkembangan terkini, terutama terkait situasi di Gaza dan Suriah.
Menurut laporan media, Netanyahu mengadakan pembicaraan dengan Sullivan tentang gencatan senjata di Gaza dan pertukaran tahanan.
Sullivan juga dijadwalkan mengunjungi Mesir dan Qatar dalam rangkaian kunjungannya ke kawasan Timur Tengah.
VIVA Militer: Penduduk Gaza, Palestina, korban serangan militer Israel
- wsj.com
Lebih dari 44.800 orang dilaporkan tewas di Gaza sejak Israel melancarkan serangan besar-besaran ke wilayah pesisir itu pada awal Oktober 2023, menurut data resmi.
PBB memperkirakan sekitar 70 persen korban adalah perempuan dan anak-anak.
Israel memperkirakan ada 100 sandera di Gaza, tujuh di antaranya adalah warga negara Amerika. (ant)
