Militer Israel Blokir Konvoi Bantuan PBB ke RS Kamal Adwan di Gaza Utara

VIVA Militer: Tentara Israel mengadang truk pembawa bantuan ke Gaza
Sumber :
  • nbcnews.com

Gaza City, VIVA - Tentara Israel memblokir konvoi PBB yang membawa bahan bakar dan pasokan medis yang ditujukan untuk mendukung Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza utara di tengah konflik yang terus berlangsung.

Polisi Turun Tangan Usut Kasus Bayi Diduga Tertukar di RS Jakpus

Dalam pernyataan video, Direktur RS Kamal Adwan Hussam Abu Safiya pada Kamis, 12 Desember 2024, mengungkapkan bahwa delegasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberitahu pihaknya bahwa tentara Israel telah melarang masuk konvoi yang membawa bahan bakar dan pasokan medis penting, sehingga konvoi tersebut terpaksa kembali ke Gaza selatan.

Menyoroti situasi yang kritis itu, Abu Safiya mengatakan: "Terjadi kekurangan parah pasokan medis yang dibutuhkan untuk merawat korban luka yang tiba di rumah sakit. Kami beroperasi dengan kapasitas minimum dan sumber daya yang sangat terbatas."

PM Israel Salahkan Iran soal Konflik di Timur Tengah

VIVA Militer: Serangan udara militer Israel di Jalur Gaza, Palestina

Photo :
  • sky.com

“Operasi harian berlangsung di bawah pemboman terus-menerus, ancaman, dan ketakutan, dengan serpihan bom jatuh di beberapa bagian rumah sakit akibat serangan di sekitar,” tambahnya.

Donald Trump Klaim Bisa 'Taklukkan' Netanyahu: Dia Sangat Percaya pada Saya

Direktur rumah sakit tersebut mendesak komunitas internasional untuk melindungi fasilitas kesehatan dan memastikan pengiriman pasokan medis yang sangat dibutuhkan.

Sejak 5 Oktober, Israel telah meluncurkan operasi darat besar-besaran di Gaza utara dengan dalih mencegah kelompok perlawanan Palestina, Hamas, untuk bangkit kembali.

Namun, warga Palestina menuduh Israel berupaya menduduki wilayah tersebut dan memaksa warganya untuk mengungsi.

VIVA Militer: Tentara Israel membawa anjing dalam serangan di Jalur Gaza

Photo :
  • euromedmonitor.org

Sejak saat itu, hampir tidak ada bantuan kemanusiaan, termasuk makanan, obat-obatan, dan bahan bakar, yang diizinkan masuk ke Gaza utara dan membuat penduduk yang tersisa berada di ambang kelaparan.

Menurut otoritas kesehatan Palestina, hampir 4.000 orang telah tewas di Gaza utara sejak operasi dimulai. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya