Menlu AS Bicara di Kongres Diteriaki "Jahanam" dan "Penjagal Gaza"

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Antony Blinken.
Sumber :
  • AP-Yonhap

Washington, VIVA - Sekelompok pengunjuk rasa pro-Palestina pada Rabu, 11 Desember 2024, meneriaki kesaksian Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken di hadapan panel DPR soal penarikan pasukan AS yang kacau dari Afghanistan.

Hamas Pertimbangkan Gencatan Senjata dengan Israel di Gaza, Menurut Media AS

Seorang pengunjuk rasa meneriakkan "Blinken jahanam" dan "penjagal Gaza" saat Blinken mulai berbicara.

"Hentikan pembunuhan anak-anak di Gaza," teriak pengunjuk rasa lain seraya memegang poster bertuliskan "Hentikan Pengeboman Anak-Anak."

Penggugat Israel atas Dugaan Genosida di Gaza Bertambah, Irlandia Siap Ikuti Langkah Afsel

Anak-anak Palestina menerima perawatan di rumah sakit Al-Shifa di Gaza.

Photo :
  • AP Photo/Abed Khaled.

"Saya tak habis pikir bagaimana Anda bisa tidur nyenyak ketika Anda membunuh begitu banyak anak di tenda-tenda (Gaza)," katanya.

Indonesia dan 157 Negara di PBB Dukung Resolusi Gencatan Senjata di Gaza

Para pengunjuk rasa itu kemudian ditangkap dan diusir dari ruang sidang.

Meski terganggu oleh aksi tersebut, Blinken tetap melanjutkan kesaksiannya.

Sebagai sekutu paling dekat, Amerika Serikat memasok hampir 70 persen persenjataan Israel dan dukungan diplomatik yang signifikan.

Ibu kehilangan anaknya dalam serangan Israel di Gaza

Photo :
  • The Guardian

Dukungan AS itu terus menuai kecaman internasional di tengah meningkatnya angka kematian warga sipil di Jalur Gaza, Palestina, akibat serangan brutal militer Israel.

Agresi Israel tersebut telah menewaskan lebih dari 44.800 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, sejak serangan kelompok perjuangan Palestina, Hamas, pada 7 Oktober 2023.

Pada November, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap pemimpin Israel Benjamin Netanyahu dan mantan menteri pertahanannya, Yoav Gallant, atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga menghadapi tuduhan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) atas agresi militernya di wilayah kantong Palestina itu. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya