Israel Lancarkan Ratusan Serangan ke Suriah di Tengah Oposisi Bentuk Pemerintahan Baru

Israel Lancarkan Ratusan Serangan ke Suriah
Sumber :
  • Al Jazeera

Damaskus, VIVA – Pasukan Israel melakukan serangan berskala besar di seluruh Suriah, menargetkan tiga bandara utama dan infrastruktur militer strategis lainnya, termasuk di ibu kota Suriah, Damaskus.

Tahun Baru yang Pilu Bagi Anak-anak Gaza, 75 Kematian Dalam Seminggu

Berdasarkan laporan Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR), Israel mengatakan, pihaknya bertindak untuk menghentikan senjata jatuh ke tangan para ekstremis menyusul penggulingan rezim al-Assad.

SOHR mengatakan telah terjadi ratusan serangan udara Israel dalam dua hari terakhir, termasuk di sebuah lokasi di Damaskus.

PBB Sebut Israel Terus Batasi Upaya di Gaza, Warga Sipil Hadapi Kekerasan yang Mengerikan

Dilansir kantor berita Al Jazeera, Israel menargetkan fasilitas pertahanan udara dan merusak kapal angkatan laut Suriah serta gudang militer. Di dalam dan sekitar ibu kota Damaskus, serangan menargetkan instalasi militer, pusat penelitian, dan administrasi peperangan elektronik.

Israel yang berbatasan dengan Suriah, juga mengirim pasukan ke zona penyangga di sebelah timur Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel setelah jatuhnya al-Assad.

PBB Sebut "Peluang Besar" Sekaligus "Ancaman Serius" terhadap Kedaualatan dan Integritas Suriah

Israel juga telah melakukan sekitar 250 serangan udara di wilayah Suriah selama 48 jam terakhir dengan tujuan menghancurkan kemampuan militer rezim sebelumnya.

“Israel mengklaim melakukan hal ini karena khawatir fasilitas strategis dan peralatan militer tersebut jatuh ke tangan oposisi,” kata Resul Serdar dikutip Al Jazeera.

Sebelumnya diberitakan, Pasukan pemberontak atau oposisi mendeklarasikan Suriah terbebas dari kekuasaan Presiden Bashar al-Assad saat mereka menyerbu ibu kota Suriah, Damaskus.

Presiden Bashar al-Assad meninggalkan bandara Damaskus mendekati waktu ketika pemberontak Hayat Tahrir al-Sham (HTS) dilaporkan merebut ibu kota negara tersebut pada Minggu 8 Desember 2024.

"Kami mendeklarasikan kota Damaskus terbebas dari tiran Bashar al-Assad," kata komandan senior kelompok militan Hayat Tahrir al-Sham (HTS), Hassan Abdul-Ghani dikutip Al Jazeera.

Mantan presiden Suriah, Bashar al-Assad mengungsi ke Ibu Kota  Rusia di Moskow berdasarkan laporan dari pemberitaan kantor berita Rusia RIA Novosti dan TASS.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya