Heboh! Lagu APT Rose BLACKPINK Jadi Pengiring Demo Warga Korsel untuk Gulingkan Presiden Yoon

Rose BLACKPINK dan Bruno Mars
Sumber :
  • Istimewa

Seoul, VIVA – Suasana di depan Gedung Majelis Nasional Korea Selatan berubah menjadi festival musik K-Pop saat ribuan pengunjuk rasa berkumpul pada Sabtu 7 Desember 2024 untuk menyuarakan dukungan terhadap pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol.

Ada Son Ye Jin, Ribuan Pelaku Hiburan Korea Tuntut Pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol

Demonstrasi ini mencuri perhatian dunia, bukan hanya karena tuntutan politiknya, tetapi juga karena cara kreatif yang digunakan para peserta untuk menyampaikan aspirasi mereka.

Dilansir dari Korea Times, para penggemar K-Pop dari berbagai grup seperti SHINee, NCT, New Jeans, dan Seventeen, memanfaatkan lightstick bercahaya warna-warni yang biasanya digunakan di konser untuk menciptakan atmosfer cerah dan enerjik selama aksi berlangsung.

Kementerian Kehakiman Korsel Sebut Presiden Yoon Suk Yeol Dilarang untuk ke Luar Negeri

Tidak hanya itu, lagu-lagu populer seperti APT oleh Rose BLACKPINK, Whiplash dari aespa, dan Fighting dari subunit Seventeen, BooSeokSoon, diputar dengan lirik yang dimodifikasi sebagai bentuk kritik terhadap Presiden Yoon.

Kim, salah satu warga yang turut hadir, mengungkapkan kekagumannya atas inovasi dalam aksi protes ini.

Oposisi Berusaha Makzulkan Presiden Korsel, namun Gagal di Detik Terakhir

“Saya menyadari bahwa budaya protes telah banyak berubah. Lebih menyenangkan dan penuh kegembiraan,” ujarnya, dilansir dari Korea Times.

Kim membandingkan suasana ini dengan aksi protes lilin yang lebih serius tujuh tahun lalu untuk pemakzulan presiden sebelumnya.

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol

Photo :
  • Im Hun-jung/Yonhap via AP

Bagi para penggemar K-Pop, berpartisipasi dalam aksi ini seperti menghadiri konser, dengan kemampuan mereka yang terlatih dalam bersorak dan menunggu di luar ruangan meskipun cuaca dingin.

“Kami sudah sangat terbiasa dengan situasi ini. Protes ini seru dan keren, sama seperti konser. Kami akan kembali dan mengundang lebih banyak orang untuk bergabung,” ungkap salah peserta aksi.

Meskipun aksi ini berhasil menarik perhatian luas, parlemen Korea Selatan gagal meloloskan draft pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol. Kekalahan ini disebabkan oleh boikot dari anggota partai presiden, yang mengakibatkan kurangnya suara dalam sidang pleno.

Penggunaan musik dan seni dalam aksi demonstrasi ini menunjukkan sisi kreatif masyarakat Korea Selatan. Demonstran memanfaatkan budaya populer untuk menyampaikan pesan dengan cara yang menarik, tanpa kehilangan esensi dari tujuan mereka.

Video aksi ini, termasuk momen saat lagu APT dari Rose BLACKPINK diputar, mengiringi massa yang menari dan bernyanyi, telah tersebar luas di media sosial.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya