Bos Geng Kriminal di Meksiko Bunuh 110 Lansia Gegara Curiga Anaknya Diguna-guna

Ilustrasi pembunuhan.(istimewa/VIVA)
Sumber :
  • VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)

Haiti, VIVA – Setidaknya 110 orang tewas selama akhir pekan di daerah Cite Soleil, Meksiko, ketika seorang pemimpin geng kriminal menargetkan orang tua, yang ia curigai telah menyebabkan penyakit anaknya melalui ilmu sihir.

Hal tersebut dilaporkan oleh Jaringan Pembelaan Hak Asasi Manusia Nasional (RNDDH) pada Minggu, 8 Desember 2024.

Ilustrasi garis polisi

Photo :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Pemimpin geng tersebut, yang dikenal sebagai Monel “Mikano” Felix, bersama dengan kelompoknya Viv Ansanm, bertanggung jawab atas pembantaian tersebut.

RNDDH mengatakan bahwa setelah anak Felix jatuh sakit, ia meminta nasihat dari seorang pendeta voudou. Pendeta itu menuduh orang-orang tua di daerah tersebut telah menyakiti anak Felix melalui ilmu sihir, dan memicu ketua geng tersebut untuk memerintahkan pembantaian di wilayah Cite Soleil.

Anggota geng menewaskan sedikitnya 60 orang pada hari Jumat, 6 Desember 2024, dan 50 orang pada hari Sabtu, 7 Desember 2024, menggunakan parang dan pisau.

"Semuanya berusia di atas 60 tahun," kata RNDDH, dikutip dari The Sundaily, Senin, 9 Desember 2024.

Sebagai informasi, Cite Soleil, daerah kumuh berpenduduk padat di dekat pelabuhan ibu kota Port-au-Prince, merupakan salah satu daerah termiskin dan paling keras di Haiti, Meksiko.

Ungkap Pengalaman di Penjara, Nikita Mirzani Ternyata Ditakuti Ketua Geng

Ilustrasi pembunuhan

Photo :
  • http://informasi-fantastis.blogspot.co.id

Kontrol geng yang ketat, termasuk pembatasan penggunaan telepon seluler, membatasi kemampuan penduduk untuk berbagi informasi tentang pembantaian tersebut.

Rapper Swedia C. Gambino Tewas Ditembak Mati, Diduga Diserang Geng Jaringan Kriminal

Felix, yang memimpin geng Wharf Jeremie, pada tahun 2022 dilarang memasuki negara tetangga Republik Dominika.

PBB Peringatkan Tingkat Penolakan Akses Kemanusiaan yang Tinggi Terhadap Anak-anak
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Selasa, 22 Oktober 2024, memperingatkan hambatan oleh Israel dalam mencegah bantuan kemanusiaan penting di Jalur Gaza akan mengakibatkan banyaknya kematian.

Pemerintah Gaza Sebut Israel Berkomplot dengan Geng Bersenjata Rampok Bantuan UNRWA

Pemerintah Gaza menuduh Israel bekerja sama dengan geng bersenjata untuk mencuri pengiriman bantuan, yang mencegah pasokan penting sampai ke mereka yang membutuhkan.

img_title
VIVA.co.id
3 Desember 2024