Tentara Suriah Konfirmasi Keruntuhan Rezim Al-Assad

Anti-Pemerintah Kuasai Ibu Kota Damaskus, Suriah (Doc: ANews)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong

Damaskus, VIVA – Tentara negara Suriah mengatakan kekuasaan Presiden Bashar al-Assad telah berakhir, dan komando tentara memberi tahu prajurit pemerintah bahwa mereka tidak lagi bertugas.

PBB Sebut "Peluang Besar" Sekaligus "Ancaman Serius" terhadap Kedaualatan dan Integritas Suriah

"Rezim Assad telah berakhir," kata Komando militer Suriah, yang memberi tahu para perwira, dikutip dari ANews, Minggu, 8 Desember 2024.

Namun, tentara Suriah kemudian mengatakan bahwa mereka melanjutkan operasi terhadap "kelompok teroris" di kota-kota utama Hama dan Homs serta di pedesaan Deraa.

Tank Israel Hancur usai Masuk Jebakan di Jalur Gaza, 3 Tentara Tewas

VIVA Militer: Presiden Suriah, Bashar al-Assad

Photo :
  • Middle East Eye

Sebelumnya, Presiden Suriah Bashar al-Assad melarikan diri dari negaranya saat Pasukan Oposisi Suriah (anti-pemerintah) mengepung ibu kota Damaskus, pada hari Minggu.

Kemenangan Pemberontak di Suriah Picu Ketakutan China

Pihak oposisi menyerukan kepada warga negara di luar negeri untuk kembali ke Suriah karena Damaskus telah bebas dari tiran.

"Tiran Bashar al-Assad telah melarikan diri dan kami menyatakan kota Damaskus bebas," kata faksi pemberontak.

Mereka menambahkan bahwa setelah 50 tahun penindasan di bawah pemerintahan Al-Assad, dan 13 tahun kejahatan dan tirani dan pemindahan paksa, mereka mengumumkan bahwa rezim Al-Assad berakhir.

"Ini dimulainya era baru bagi Suriah," ujar oposisi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya