Presiden Korsel Terancam Hukuman Mati karena Umumkan Darurat Militer

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol
Sumber :
  • Im Hun-jung/Yonhap via AP

Seoul, VIVA – Polisi Korea Selatan telah memulai penyelidikan terhadap Presiden Yoon Suk Yeol, yang menduga keterlibatannya dalam pemberontakan, yang dapat mengakibatkan hukuman mati.

Melansir dari News 24, Jumat, 6 Desember 2024, penyelidikan tersebut dilakukan di tengah meningkatnya ketegangan politik di negara tersebut.

Selain Yoon, pihak oposisi telah menyerukan penyelidikan terhadap mantan Menteri Pertahanan, Kepala Staf Angkatan Darat, dan kepala Kementerian Dalam Negeri atas tuduhan serupa.

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol memberikan pernyataan terkait Itaewon

Photo :
  • Sun Myung-geon/Yonhap via AP

Perkembangan ini telah memicu keresahan politik, dengan seruan untuk akuntabilitas yang meningkat di lanskap politik Korea Selatan.

Keseriusan tuduhan tersebut telah menimbulkan kekhawatiran atas potensi dampaknya terhadap stabilitas pemerintah dan konsekuensi hukum bagi mereka yang terlibat.

Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Yoon secara resmi mengumumkan darurat militer, pada Selasa malam, 3 Desember 2024.

Yoon bersumpah untuk melenyapkan pasukan "anti-negara" saat ia berjuang melawan oposisi yang mengendalikan parlemen, dan yang bersimpati dengan Korea Utara.

Presiden Korsel Diduga Kabur dari Kediamannya, Polisi: Kami Masih Selidiki

Presiden Korsel itu juga mengatakan dalam pidato yang disiarkan televisi bahwa darurat militer akan membantu membangun kembali dan melindungi negara dari jurang kehancuran nasional.

Ia mengatakan akan memberantas pasukan pro-Korea Utara dan melindungi tatanan demokrasi konstitusional.

Pasca Tragedi Pesawat Jeju Air, Menteri Perhubungan Korea Selatan Nyatakan Mundur

“Saya akan melenyapkan pasukan anti-negara secepat mungkin dan menormalkan negara,” katanya, sambil meminta rakyat untuk percaya padanya dan menoleransi beberapa ketidaknyamanan.

Prabowo Terima Kunjungan Menhan Jepang di Istana Negara
Prabowo dan Megawati

Megawati Berterima Kasih ke Prabowo, WNI Bangun Masjid di Jepang Banyak yang Mualaf

Berita tentang Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri yang menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto jadi yang terpopuler.

img_title
VIVA.co.id
11 Januari 2025