Peluang Gencatan Senjata dan Pembebasan Sandera di Gaza

VIVA Militer: Tentara Israel membawa anjing dalam serangan di Jalur Gaza
Sumber :
  • euromedmonitor.org

Gaza, VIVA – Israel memiliki peluang untuk mencapai kesepakatan mengenai pertukaran tahanan dengan Hamas, yang mengarah pada gencatan senjata di Gaza. Hal itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Israel Gideon Sa'ar, pada Kamis, 5 Desember 2024.

Megawati Bela Ganjar Tolak Timnas Israel ke Indonesia: Batin Aku 'Anak Itu Udah Bener'

Sa'ar diketahui telah mengadakan pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken di Malta pada hari Kamis di sela-sela Dewan Menteri Organisasi untuk Keamanan dan Kerja Sama di Eropa.

"Saya sampaikan kepada Menteri (AS) bahwa Israel melihat peluang untuk memajukan kesepakatan guna membebaskan para sandera, dan serius dalam niatnya untuk mencapai kesepakatan tersebut," kata Sa'ar, dikutip dari ANews, Jumat, 6 Desember 2024.

PM Israel Benjamin Netanyahu Jadi Target Hukum, DPR AS Sahkan Sanksi terhadap ICC

Reruntuhan bangunan di wilayah Shujaiya di Kota Gaza akibat serangan Israel

Photo :
  • RFI Hausa

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller mengatakan bahwa Blinken menekankan urgensi untuk membawa pulang semua sandera, mengakhiri perang di Gaza, dan membangun jalan bagi periode pascakonflik yang memberikan perdamaian dan keamanan abadi bagi warga Israel dan Palestina.

Lebanon Laporkan 19 Pelanggaran Baru Gencatan Senjata Israel, Total Ratusan Kasus

Pada hari Kamis pagi, politisi Israel juga mengklaim bahwa pihaknya telah melakukan kontak serius dan lanjutan untuk pertukaran sandera dan gencatan senjata di Gaza sebagai bagian dari proposal baru Mesir kepada Israel dan Hamas, menurut media Israel.

Meski demikian, belum ada konfirmasi dari Mesir atau Hamas mengenai klaim Israel tersebut.

Menurut Saluran 12 Israel, usulan Mesir tersebut mencakup penghentian pertempuran selama 45 hingga 60 hari dan pembukaan perbatasan Rafah.

Pejabat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan pada Jumat, 4 Oktober 2024, bahwa lebih dari 6 persen dari seluruh populasi Gaza tewas atau terluka seiring dengan hampir setahun kampanye brutal militer Israel di wilayah Palestina tersebut.

Photo :
  • ANTARA/Anadolu

Usulan tersebut juga mencakup pembebasan sandera hidup secara bertahap sebagai ganti tahanan Palestina di penjara Israel dan peningkatan jumlah truk bantuan ke Gaza menjadi sekitar 350 per hari.

Israel, yang menahan lebih dari 10.000 tahanan Palestina di penjaranya, memperkirakan bahwa 101 sandera ditahan di Gaza sementara Hamas melaporkan bahwa 33 dari mereka telah tewas dalam serangan udara Israel yang membabi buta.

Upaya mediasi yang dipimpin oleh AS, Mesir, dan Qatar untuk mencapai gencatan senjata Gaza dan perjanjian pertukaran tahanan antara Israel dan Hamas pun gagal karena Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak untuk menghentikan perang.

Israel telah melancarkan perang genosida di Jalur Gaza Oktober lalu, dan menewaskan hampir 44.600 orang, sebagian besar dari mereka adalah wanita dan anak-anak, serta melukai lebih dari 105.700 orang.

Tahun kedua genosida di Gaza telah menuai kecaman internasional yang semakin meningkat, dengan para pejabat dan lembaga melabeli serangan dan pemblokiran pengiriman bantuan sebagai upaya yang disengaja untuk menghancurkan suatu populasi.

Bulan lalu, Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga menghadapi kasus genosida di Pengadilan Internasional atas perang mematikannya di Gaza.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya