Sosok Syekh Muhammad Hisham Kabbani yang Dikabarkan Wafat, Ulama Sufi Dunia Dikenal Tegas Kritik Ekstremisme

Ulama Sufi Dunia Syekh Muhammad Hisham Kabbani Dikabarkan Wafat
Sumber :
  • Instagram @hishamkabbani

Jakarta​, VIVA – Dunia islam berduka atas kabar meninggalnya sosok ulama sufi yang dihormati dunia, yakni syekh Muhammad Hisham Kabbani. Beliau meninggal dunia pada Kamis 5 Desember 2024 di usia 79 tahun. Kabar duka ini disampaikan melalui akun Instagram resmi pribadi.

Bawaslu RI Ungkap 81 Orang Pengawas Meninggal Dunia

"Dengan patah hati kami menginformasikan kepada Anda bahwa malam ini Cinta Hidup Kami, Guru Kami, al-Qutb al-Mutasarrif, Maulana Syaikh Muhammad Hisham Kabbani (qaddas Allahu sirruhu) meninggal dari kehidupan duniawi ini ke al-Rafeeq al-'Alaa," tulis akun Instagram @ Hishamkabbani.⁣

Melalui unggahan tersebut, seluruh murid dan pengikut Syekh Kabbani diimbau untuk melaksanakan shalat ghaib, membaca Surah Yasin, Surat Al-Mulk, Tahlil, Shalawat, Khataman Khawajikan, dan memberi makan orang yang membutuhkan dengan niat pahala ditujukan kepada Syekh Kabbani.

7 Insiden Keramaian yang Telan Banyak Korban Jiwa, Ada Bentrok di Guinea dan Tragedi Kanjuruhan

Ulama Sufi Dunia Syekh Muhammad Hisham Kabbani Dikabarkan Wafat

Photo :
  • Instagram @hishamkabbani

Ulama Pakistan Muhammad Tahirul Al-Qadri melalui akun X, @TahirulQadri menyampaikan rasa dukanya, menurutnya, Syekh Hisham Kabbani telah mengabdikan hidupnya untuk agama dan sesama.

Reuni Akbar 212, Habib Rizieq Suarakan Revolusi Akhlak dan Dukungan untuk Palestina

“Mengikuti jejak silsilahnya yang diberkahi dan jalan yang dirintis oleh Syekh Nazim Adil al-Haqqani yang terhormat, saya berdoa semoga Allah SWT menerima pengabdiannya yang tulus untuk agama dan mengangkat derajatnya lebih tinggi lagi,” tulis Muhammad Tahirul Al-Qadri.

Sosok Syekh Muhammad Hisham Kabbani

Syekh Muhammad Hisham Kabbani lahir pada 13 Safar 1364 H atau 28 Januari 1945 di Lebanon. Ia adalah seorang Sufi Muslim Lebanon-Amerika terkemuka.

Dalam perjalanan dakwahnya ke seluruh dunia, Syekh Kabbani terus berpesan untuk membangun ketahanan masyarakat terhadap ekstremisme kekerasan kepada para pemimpin Muslim di seluruh dunia, dari Afghanistan hingga Inggris.

Meskipun kritik vokalnya terhadap Ekstremisme sempat menuai kontroversi di antara beberapa Muslim di Amerika.

Sebagai seorang pemimpin Muslim di negara-negara seperti Amerika dan Eropa, Syekh Kabbani juga sering terlbat dalam aktivitas dakwah internasional, bahkan ia pernah menjadi pembicara dan menghadiri  berbagai pertemuan internasional di Spanyol, Malaysia dan Indonesia.

Pada usia muda, Syekh Kabbani sudah mendalami ilmu-ilmu tasawwuf, ia pun kemudian bergabung dengan tarekat Naqsyabandiyah, beliau terus memperluas tarekatnya dengan mendirikan pusat-pust spiritual di berbagai negara termasuk Amerika Serikat, Eropa, dan Asia Tenggara.

Selama bertasawuf, Syekh Kabbani mengajarkan Islam moderat melalui dialog antar agamanya, bahkan Royal Islamic Strategic Studies Centre memasukkan nama Syekh Kabbani ke dalam daftar 500 Muslim yang paling berpengaruh di dunia.

Syekh Kabbani mengambil pendidikan tingginya di bidang teknik Kimia di American University of Beirut dan kemudian melanjutkan pendidikannya di bidang kedokteran di Belgia.

Selain itu, beliau juga tercatat pernah mempelajari hukum di Fakultas Hukum Universitas Damaskus, Suriah dengan mendapatkan gelar syariah islam.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya