Prancis dan Arab Saudi Tandem Pimpin Konferensi Pembentukan Negara Palestina

Presiden Prancis Emmanuel Macron
Sumber :
  • AP Photo

Paris, VIVA - Presiden Prancis Emmanuel Macron mengumumkan bahwa Prancis dan Arab Saudi akan bersama-sama memimpin sebuah konferensi pada Juni mendatang untuk membahas pembentukan negara Palestina.

Pengumuman ini dilaporkan oleh berbagai media pada Selasa, 3 Desember 2024.

Dalam keterangannya kepada wartawan di Riyadh, ibu kota Arab Saudi, Macron mengatakan bahwa dirinya bersama Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman sepakat untuk menjadi tuan rumah bersama konferensi tersebut.

Seorang wanita mengibarkan bendera Palestina di Jalur Gaza.

Photo :
  • Pixabay

Konferensi yang direncanakan ini dijadwalkan akan berlangsung pada Juni tahun depan.

Macron menjelaskan bahwa tujuan dari konferensi ini adalah untuk menggabungkan berbagai inisiatif diplomatik guna membawa semua pihak ke jalur yang sama dalam upaya menciptakan negara Palestina.

Dalam pernyataan terpisah, Macron menegaskan keyakinannya bahwa pemerintah Prancis dapat bertahan dari mosi tidak percaya yang akan diajukan pada Rabu.

Sekjen PBB Sebut Pembantaian Israel terhadap Warga Gaza "Mengerikan dan Tak Termaafkan"

Mosi tersebut didukung oleh partai ekstrem kanan pimpinan Marine Le Pen yang bekerja sama dengan koalisi sayap kiri untuk mencoba menjatuhkan pemerintahan.

Bendera Israel.

Photo :
  • Atalayar
Petinggi EU: Dalam Pandangan Orang Eropa, Nyawa Warga Palestina Dianggap Tidak Bernilai

Presiden Macron juga menegaskan bahwa dirinya tidak akan mengundurkan diri sebelum masa jabatannya berakhir pada tahun 2027.

Pemerintah Prancis menghadapi risiko pembubaran, jika mosi tidak percaya tersebut berhasil disahkan.

Presiden Mesir Serukan Hidupkan Kembali Solusi Dua-Negara Palestina-Israel

Situasi ini dipicu oleh keputusan Perdana Menteri Michel Barnier untuk melewati pemungutan suara parlemen demi mengesahkan rancangan undang-undang anggaran jaminan sosial pada Senin.

Barnier menggunakan Pasal 49.3 Konstitusi untuk meloloskan rancangan undang-undang yang kontroversial tersebut. Akibatnya, sidang di Majelis Nasional — yang merupakan majelis rendah parlemen Prancis — ditangguhkan tanpa perdebatan. (ant)

Sekjen PBB Antonio Guterres berbicara pada Sidang Majelis Umum PBB di New York.

Majelis Umum PBB Desak Berdirinya Negara Palestina, Minta Israel Angkat Kaki dari Jalur Gaza

Majelis Umum PBB, pada Selasa, 3 Desember 2024, meminta Israel untuk menarik diri dari wilayah Palestina yang diduduki dan mendorong pembentukan negara Palestina

img_title
VIVA.co.id
4 Desember 2024