Trump Ancam Hamas Terkait Pembebasan Sandera, Netanyahu: Terima Kasih Presiden

Pertemuan Donald Trump dan Netanyahu (Doc: India Today)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong

Tel Aviv, VIVA – Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengucapkan terima kasih kepada Presiden terpilih AS Donald Trump, pada Selasa, 3 Desember 2024, karena mengeluarkan pernyataan tegas yang menuntut agar para sandera yang ditawan di Jalur Gaza dibebaskan sebelum pelantikannya pada 20 Januari 2025.

Hamas diharuskan membebaskan para sandera oleh Presiden Trump. Terima kasih. (Trump) menekankan pada tempat yang tepat, pada Hamas, dan bukan pada pemerintah Israel,” kata Netanyahu di awal rapat kabinet.

VIVA Militer: Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu

Photo :
  • newrepublic.com

Menurut Netanyahu, pernyataan Trump hanya merujuk pada Hamas.

"Ini adalah pernyataan yang sangat kuat, yang memperjelas bahwa ada satu pihak yang bertanggung jawab atas situasi ini, dan itu adalah Hamas," bebernya, dikutip dari Times of Israel, Rabu, 4 Desember 2024.

Diketahui, Para pengunjuk rasa dan beberapa keluarga sandera menyalahkan Netanyahu karena tidak berbuat cukup banyak untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata dengan Hamas guna mengeluarkan para sandera dari Gaza.

“Kami akan terus melakukan segala hal untuk membebaskan mereka, dan siapa pun yang menyakiti mereka akan dibunuh,” ancamnya Netanyahu.

VIVA Militer: Benjamin Netanyahu bersama Tentara Israel

Photo :
  • nationthailand.com
Dinilai Kebal Hukum, PM Israel Netanyahu Ajukan Banding Terkait Surat Penangkapan dari Pengadilan Kriminal Internasional

Mengenai gencatan senjata yang rapuh dengan Hizbullah, Netanyahu mengulangi peringatan bahwa perang dengan Hizbullah belum berakhir.

“Kami berkomitmen untuk gencatan senjata, tetapi kami juga tidak akan menoleransi pelanggaran gencatan senjata oleh pihak lain,” ujarnya, sehari setelah Hizbullah menembakkan mortir ke Israel utara dan IDF menyerang lebih dari 20 lokasi di Lebanon.

Respons Gencatan Senjata Lebanon-Israel, Hamas: Tak Ada Perdamaian hingga Palestina Terselesaikan
VIVA Militer: Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di Jalur Gaza

Hamas Sebut 33 Sandera di Gaza Tewas

Hamas mengatakan, 33 sandera di Gaza telah tewas selama perang yang berlangsung hampir 14 bulan antara kelompok Palestina dan Israel di Gaza.

img_title
VIVA.co.id
3 Desember 2024