Hong Kong Sebut Indonesia Jadi Mitra Dagang ke-6 Terbesar di ASEAN
- VIVA.co.id/Natania Longdong
Jakarta, VIVA – Hubungan antara Indonesia dan Hong Kong semakin erat dan memiliki banyak kerja sama, termasuk dalam bidang perdagangan.
Pada tahun 2022, perdagangan barang antara Indonesia dan Hong Kong tumbuh 12 persen dan mencapai US$ 5,7 miliar (Rp 90,8 triliun).
Selain itu, pada 2023, Indonesia merupakan mitra dagang terbesar ke-23 Hong Kong dan ke-6 terbesar di antara anggota ASEAN.
"Hingga September 2024, total nilai perdagangan antara kedua negara mencapai lebih dari US$ 3,5 miliar (Rp 55,8 triliun). Indonesia juga pasar ekspor utama ke-22 bagi Hong Kong dengan total nilai ekspor lebih dari US$ 1,9 miliar (Rp 30,2 triliun) dan sumber impor terbesar ke-19 dengan nilai impor lebih dari US$ 1,6 miliar (Rp 25,5 triliun)," kata Mandy Ng Association Director, Business Development, Exhibitions and Digital Business dalam acara Hong Kong Trade Develompment Council (HKTDC), Selasa, 3 Desember 2024.
Mandy juga berharap dapat menyambut lebih banyak perusahaan di Indonesia untuk menjajaki peluang bisnis dan memasuki pasar global melalui barang-barang yang diekspor dari Hong Kong.
HKTDC sendiri bertugas untuk mempromosikan Hong Kong sebagai pusat investasi dan bisnis global. Selain itu, HKTDC juga menyelenggarakan pameran internasional hingga bisnis bagi perusahaan.
"HKTDC ini akan mendatangkan para pelaku bisnis dari Hong Kong ataupun supplier ataupun pihak-pihak yang mungkin nantinya bisa bekerja sama dengan para pelaku bisnis di Indonesia," ujarnya.
"HKTDC juga selama itu melihat adanya kenaikan dari hasil kerja sama yang dilakukan di Hong Kong dan Indonesia serta negara-negara yang lain juga,” katanya menambahkan.