Ketua Parlemen Iran Sebut Kemunculan Teroris di Suriah Bagian Skema Zionis-AS

VIVA Militer: Milisi Hay'at Tahrir al-Sham (HTS) Suriah
Sumber :
  • Agenzia Nova

Teheran, VIVA - Ketua Parlemen Iran Mohammad Baqer Qalibaf kembali menegaskan dukungan negaranya kepada Suriah dalam perang melawan terorisme, dan mengatakan bahwa lonjakan aksi teroris di negara tersebut merupakan bagian dari skema Zionis-Amerika.

Sasar Pasukan Kurdi di Aleppo, Militer Turki Bombardir Suriah Utara

Qalibaf dan mitranya dari Suriah, Hammouda Sabbagh, membahas perkembangan terkini di Suriah melalui telepon pada Senin, 2 Desember 2024, di tengah kemunculan kelompok teroris Takfiri di Suriah utara.

Republik Islam Iran memandang Suriah sebagai bagian penting dari front Perlawanan, ujar Qalibaf.

Area Terlarang untuk Warga Sipil di Damaskus Selama Rezim Assad Ternyata Fasilitas Produksi Bom Barel

VIVA Militer: Milisi Hayat Tahrir al-Sham (HTS) Suriah

Photo :
  • Agence France-Presse

Ia menggambarkan kemunculan seketika kelompok-kelompok teroris di Suriah setelah penerapan gencatan senjata di negara tetangga Lebanon sebagai upaya terkoordinasi dari pasukan Israel dan Amerika.

Polisi Las Vegas Tak Temukan Bukti Ledakan Cybertruck Terkait ISIS

Sabbagh, dalam percakapan telepon itu, memberi pengarahan kepada ketua parlemen Iran itu soal serangan balik dari Militer Suriah terhadap kelompok teroris, yang telah melancarkan serangan mengejutkan di kota Aleppo dan Idlib sejak Rabu.

Pada kesempatan itu, Sabbagh juga menyampaikan terima kasih atas dukungan Iran bagi Suriah dalam memerangi terorisme.

Ia bersumpah bahwa Suriah--yang berpengalaman 13 tahun memerangi terorisme dan pasukan asing--pada akhirnya akan berhasil menangkal serangan yang saat ini masih berlangsung. (ant)

Joe Biden di acara debat kandidat capres AS 2024

Biden Rencanakan Serang Fasilitas Nuklir Iran Sebelum Lengser

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan pernah mengajukan rencana serangan terhadap fasilitas nuklir Iran kepada Joe Biden.

img_title
VIVA.co.id
3 Januari 2025