Hamas Sebut 33 Sandera di Gaza Tewas

VIVA Militer: Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di Jalur Gaza
Sumber :
  • idf.il

Gaza, VIVA – Hamas mengatakan, pada Senin, 2 Desember 2024, bahwa 33 sandera di Gaza telah tewas selama perang yang berlangsung hampir 14 bulan antara kelompok Palestina dan Israel di Jalur Gaza, tanpa menyebutkan kewarganegaraan mereka. Hamas menambahkan bahwa sandera lainnya telah hilang.

Jelang Musim Dingin, Prancis, Inggris, dan Jerman Desak Israel Buka Perbatasan untuk Bantuan ke Gaza

"Dengan berlanjutnya perang gila anda (Israel), anda bisa kehilangan sandera Anda selamanya. Lakukan apa yang harus Anda lakukan sebelum terlambat," kata Hamas, dikutip dari Middle East Monitor, Selasa, 3 Desember 2024.

Israel Gempur Lebanon saat Gencatan Senjata, 2 Tentara Tewas dan Terluka

Hamas juga menerbitkan sebuah video yang merinci kapan dan bagaimana para sandera itu dibunuh, dan menyalahkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu atas nasib mereka.

Diketahui, Hamas telah menyerukan diakhirinya perang dan penarikan total pasukan Israel dari Gaza sebagai bagian dari kesepakatan untuk membebaskan sandera yang tersisa.

PBB Sebut Sistem Pangan Lokal di Gaza Hancur akibat Operasi Militer Israel

Netanyahu pun telah mengatakan perang akan terus berlanjut hingga Hamas diberantas dan tidak lagi menjadi ancaman bagi Israel.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Selasa, 22 Oktober 2024, memperingatkan hambatan oleh Israel dalam mencegah bantuan kemanusiaan penting di Jalur Gaza akan mengakibatkan banyaknya kematian.

Pemerintah Gaza Sebut Israel Berkomplot dengan Geng Bersenjata Rampok Bantuan UNRWA

Pemerintah Gaza menuduh Israel bekerja sama dengan geng bersenjata untuk mencuri pengiriman bantuan, yang mencegah pasokan penting sampai ke mereka yang membutuhkan.

img_title
VIVA.co.id
3 Desember 2024