Mesir Gelar Konferensi Menteri untuk Tingkatkan Respons Kemanusiaan di Gaza
- forbes.com
Istanbul, VIVA - Sebuah konferensi tingkat menteri dibuka di ibu kota Mesir, Kairo, pada Senin, 2 Desember 2024, untuk meningkatkan respons kemanusiaan di Jalur Gaza yang hancur akibat perang.
Konferensi ini diselenggarakan di bawah naungan Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi dan Wakil Sekretaris Jenderal PBB Amina Mohammed.
Menurut pernyataan dari Kementerian Luar Negeri Mesir, pertemuan ini dihadiri oleh 103 delegasi yang mewakili berbagai negara dan organisasi.
Konferensi ini merupakan bagian dari upaya Mesir untuk mendukung respons kemanusiaan di Gaza serta menangani kondisi kemanusiaan yang sangat memprihatinkan di wilayah itu, sebagaimana dinyatakan dalam pernyataan tersebut.
Pada Sabtu lalu, Program Pangan Dunia (WFP) mengonfirmasi bahwa krisis kelaparan di Gaza semakin memburuk, dengan melaporkan kenaikan harga kebutuhan pokok hingga 1.000 persen dibandingkan dengan tingkat sebelum perang.
Israel telah melancarkan perang genosida di Jalur Gaza setelah serangan kelompok perjuangan Palestina, Hamas pada Oktober lalu, yang menewaskan lebih dari 44.400 orang, sebagian besar adalah wanita dan anak-anak, serta melukai lebih dari 105.000 orang.
Tahun kedua genosida di Gaza ini telah menuai kecaman internasional yang semakin meluas, dengan para tokoh dan lembaga menyebut serangan dan blokade bantuan sebagai upaya sengaja untuk menghancurkan Palestina.
Pada 21 November, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga menghadapi gugatan kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perang mematikan yang dilancarkan terhadap Gaza. (ant)