Gejolak Politik Dunia, Menlu Sugiono: Butuh Pendekatan yang Lebih Efektif

Menteri Luar Negeri RI Sugiono
Sumber :
  • Dok Gerindra

Jakarta, VIVA – Menteri Luar Negeri RI, Sugiono mengatakan bahwa dinamika politik global tengah memiliki banyak tantangan.

Politikus PKB Sebut Biaya Haji 2025 Masih Bisa Diturunkan, Coret Pengeluaran Tak Efisien

Hal itu dia sampaikan saat rapat perdana dengan Komisi I DPR RI usai mendampingi Presiden RI Prabowo Subianto kunjungan kerja (kunker) ke beberapa negara. Rapat tersebut dilaksanakan di Ruang Rapat Komisi I DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 2 Desember 2024.

Ia juga menyoroti semakin banyaknya rivalitas geopolitik, konflik berbagai negara yang tak kunjung usai, perubahan iklim, krisis pangan, krisis energi dan krisis akses terhadap air bersih.

DPR Khawatirkan Jumlah Capres Terlalu Banyak karena MK Hapus Presidential Threshold

Rapat kerja Menlu RI Sugiono dengan Komisi I DPR RI

Photo :
  • Antara

“ini menyebabkan terjadinya disrupsi rantai pasok global dan juga semakin meningkatnya thread barrier (penghalang) antar negara-negara di dunia,” kata Sugiono.

Penghapusan Presidential Threshold Bikin Beban Partai Politik Makin Berat, Menurut Pengamat

Selain itu, Politisi Partai Gerindra ini juga menyoroti situasi Indo-Pasifik yang sewaktu-waktu bisa mengalami peningkatan maupun penurunan, sebab ancaman konflik terbuka akan menjadi semakin nyata. 

“Dan saya kira perkembangan dan dinamika global tersebut membutuhkan sebuah pendekatan yang lebih efektif,” ucapnya.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri RI, Sugiono menekankan posisi Indonesia yang menjunjung tinggi perdamaian dunia.

Indonesia, kata Sugiono, justru lebih berharap dapat menjalin kerja sama yang baik dengan para negara tetangga dan negara di sekitar. 

"Sejak awal Presiden Prabowo telah menggariskan sebuah visi politik luar negeri di mana Indonesia tetap pada garis non-align, non-block, yang artinya kita tidak menempatkan diri di blok militer mana pun," papar Sugiono.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya