Kelaparan di Gaza Makin Parah, UNRWA Stop Kirim Bantuan lewat Kerem Shalom

VIVA Militer: Gedung UNRWA di Gaza, Palestina
Sumber :
  • upi.com

Istanbul, VIVA - Badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) pada Minggu, 1 Desember 2024, menghentikan pengiriman bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza melewati perbatasan Kerem Shalom yang dikendalikan Israel dengan alasan keamanan.

"Kami menghentikan pengiriman bantuan lewat Kerem Shalom, yang menjadi titik perlintasan utama bagi bantuan kemanusiaan ke Gaza. Jalan keluar dari persimpangan ini tidak aman selama berbulan-bulan,” kata Komisaris Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini dalam sebuah pernyataan.

Dia mengungkapkan bahwa konvoi bantuan besar yang sedang bergerak ke wilayah itu dirampok oleh beberapa kelompok bersenjata bulan lalu.

VIVA Militer: Tentara Israel mengadang truk pembawa bantuan ke Gaza

Photo :
  • nbcnews.com

"Kemarin, kami mencoba membawa beberapa truk makanan di rute yang sama. Semuanya dicuri," ujar Lazzarini.

“Keputusan sulit ini diambil saat kelaparan makin parah. Pengiriman bantuan kemanusiaan seharusnya tidak berbahaya atau berubah menjadi kesulitan berat.”

Menurut pemimpin UNRWA itu, pengepungan, pembatasan, ketidakamanan, dan penargetan polisi setempat yang dilakukan Israel membuat operasi kemanusiaan di Gaza menjadi mustahil untuk dilaksanakan.

Sekjen PBB Sebut Pembantaian Israel terhadap Warga Gaza "Mengerikan dan Tak Termaafkan"

“Tanggung jawab perlindungan pekerja bantuan dan pasokan berada di tangan Negara Israel sebagai otoritas pendudukan. Mereka harus memastikan bantuan mengalir ke Gaza dengan aman dan harus menahan untuk tidak menyerang pekerja kemanusiaan,” kata Lazzarini.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Selasa, 22 Oktober 2024, memperingatkan hambatan oleh Israel dalam mencegah bantuan kemanusiaan penting di Jalur Gaza akan mengakibatkan banyaknya kematian.

Photo :
  • ANTARA/Anadolu
Petinggi EU: Dalam Pandangan Orang Eropa, Nyawa Warga Palestina Dianggap Tidak Bernilai

"Sekali lagi saya serukan gencatan senjata yang juga akan menjamin pengiriman bantuan yang aman dan tanpa hambatan kepada mereka yang membutuhkan." ujar dia. (ant)

menteri keamanan nasional sayap kanan Israel, Itamar Ben-Gvir, mendatangi Masjid Al Aqsa di Yerusalem Timur.

Menteri Israel Larang Masjid Kumandangkan Azan, Jika Nekat Bakal Kena Denda

Langkah kontroversial Menteri Israel Ben Gvir dicap sebagai provokasi terhadap komunitas Arab dan Muslim yang bisa memicu kekacauan serta kerusuhan.

img_title
VIVA.co.id
2 Desember 2024